Pages

Geser persija di runner up,arema datang di AFC cup

MALANG -
Arema mengakhiri kompetisi Indonesia Super League musim (ISL) dengan sangat manis. Bukan juara ISL memang, namun raihan runner up usai menaklukkan Bontang FC 8-0 (3-0) di Stadion Kanjuruhan sudah cukup bagi Arema. Dengan tambahan tiga poin kemarin, Arema kini mengemas 52 poin. Poin ini sama dengan Persija yang kemarin unggul 3-0 atas PSPS Pekanbaru, hanya Arema unggul selisih gol. Arema kini surplus 27 gol (52-25), sedang Persija surplus 24 gol (52-28).

Kemenangan besar ini bukan saja melambungkan Arema ke runner up ISL. Tim berjuluk Singo Edan ini juga otomatis memegang tiket mengikuti kompetisi bergengsi tingkat Asia yakni AFC Cup tahun depan. AFC Cup ini adalah kompetisi kelas dua di level Asia di bawah LCA (Liga Champions Asia). Peserta AFC Cup merupakan peraih juara kedua di kompetisi tertinggi atau jawara di kompetisi kelas dua di masing-masing negara. Saat ini, wakil Indonesia di AFC Cup adalah Sriwijaya FC (juara Piala Indonesia) dan Persipura (runner up ISL musim lalu).

Sukses menang besar Arema ini memang di luar dugaan. Karena sebelumnya, pelatih dan pemain Arema agak pesimistis bisa mengejar selisih dua gol Persija. Mereka hanya berpikir lawan Bontang FC yang penting meraih kemenangan. Pesimistis itu muncul karena rival Arema, yakni Persija sebelumnya sudah unggul selisih dua gol dengan Arema.

Artinya, Arema harus bisa mencetak kemenangan minimal 4-0 atas Bontang FC jika Persija menang 1-0. Ternyata, fakta berbeda tersaji di Stadion Kanjuruhan. Penggawa Arema tampil bak kesetanan dengan merengkuh delapan gol tanpa balas!. Kemenangan Persija 3-0 atas PSPS terasa sia-sia karena raihan gol jauh tertinggal dari Arema.

Delapan gol Arema itu masing-masing disarangkan T.A. Musafry (detik 34 dan 7'), Yongki Aribowo (11, 62, 82), Ahmad Amirudin (48), dan Chemelo Roman (54', 71').

Tidak butuh waktu lama bagi Arema untuk menggelontorlan kemenangan terbesar dalam sejarah Arema ini. Cukup dalam durasi 34 detik sejak kickoff, Musafry mampu membobol gawang Bontang FC. Gol cepat Musafry ini terasa istimewa karena sehari sebelumnya, mantan striker Persija ini kepada Radar telah berjanji untuk mencetak gol cepat.

Dominasi Arema terus berlanjut sepanjang babak pertama. Gelombang serangan penggawa Arema bertubi-tubi mengarah ke pertahanan Bontang FC. Lini pertahanan Bontang FC yang dikawal Handi Hamzah harus jatuh bangun untuk menghadang agresivitas Arema. Namun upaya mantan pemain PSM Makassar ini gagal juga. Tiga gol di babak pertama membobol gawang Bontang FC yang dijaga Edi Kurnia.

Bontang FC sepertinya sudah tidak memiliki nafsu untuk melakukan perlawanan. Pemain terbaiknya yakni Emille Mbamba dan Kenji sengaja tidak diturunkan pelatih Fachri Husaeini meski timnya babak belur dihajar Arema di babak pertama.

"Karena pemain maksimum kita bisa menang besar. Apalagi ketika kami mendengar Persija menang 1- 0 waktu jeda, kami lebih yakin bisa cetak gol lebih banyak lagi," ungkap pelatih Arema Mirsolav Janu usai laga kemarin.

Sementara pelatih Bontang FC Fachri Husaeini mengakui seajk awal tidak berharap apa-apa dengan laga ini. Karena timknya lebnoh konsentrasi pada babak playoff melawan Persidafon. "Jadi wajar kalau saya dan semua pelatih menyimpan pemain intinya," tandas Fachri.

Sementara disinggung soal hasil kalah besar 0-8 ini,. Fakhri mengaku sangat kecewa. "Kenapa gawang dengan mudah bobol dengan banyak gol," sesal Fachri. (did/abm)

Data dan Fakta
Arema: (8)
Gol: 29-TA Musafry (1, 7), 23-Yongki Aribowo (11, 60, 82), 99-Ahmad Amiruddin (48), 9-Roman Chmelo (54, 71)
Kartu Kuning : 29-TA Musafry (84)
Susunan Pemain : 1-Kurnia Meiga (pg), 3-Zulkifli Syukur ", 32-Leonard Tupamahu/77-Juan Revi Auriqto (66), 24-Roman Golian, 7-Beny Wahyudi, 15-Sunarto/99-Ahmad Amiruddin (HT), 19-Ahmad Bustomi, 17-Esteban Guillen, 29-TA Musafry/41-Dendy Santoso (85), 9-Roman Chmelo, 23-Yongki Aribowo
Pelatih : Miroslav Janu

Bontang FC: (0)
Kartu Kuning: 5-Aidin Elmi (36), 28-Azwar (46)
Susunan Pemain: 86-Edi Kurnia/30-Tirtah Bayu (68) (pg), 6-Handi Hamzah, 5-Aidin Elmi/11-Arbadin (79), 23-Al Mutawaqil, 20-Joko Sidik, 12-Usman ", 22-Sardianata, 18-Rahman Abubakar, 28-Azwar/77-Arnoldhy Polii (56), 27-Eka Hera, 29-M Istighfar
Pelatih: Fakhri Husaini

Wasit : Mulyadi (Bogor)
Stadion: Stadion Kanjuruhan Malang
Penonton: 32.800
Cuaca: cerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar