Pages

Sambutan hangat Aremania,

Kunjungan suporter Persisam, Pusamania ke Kota Apel Malang untuk mendukung perjuangan Julio Lopez dkk mendapat sambutan hangat Aremania – kelompok suporter Arema Indonesia.



Pusamania disambut hangat Aremania saat bertandang di Kota Apel.
Bahkan dalam sambutannya kepada Pusamania, beberapa pentolan Arema se-Malang Raya menyambut langsung Pusamania asal Samarinda di Hotel Regent Park, yang juga wadah tim Persisam menginap.

Dalam pertemuan tersebut hadir beberapa pentolan korwil Aremania diantaranya Tembel dari Aremania Stasiun, Deny, Nanang (Aremania Matos), Agung (Aremania Kebaleng), Rofi (Aremania Polowijen), Bendung (Aremania Arjosari), Hadi (Aremania Ken Arok) dan tak ketinggalan Sutrimo, ketua Aremania Kaltim.

Pertemuan kedua suporter yang memiliki massa besar di masing-masing daerah tersebut, menurut Sutrimo selain membahas tentang penempatan wadah Pusamania mendukung Persisam di Stadion Kanjuruhan Malang, juga dijadikan ajang silahturahmi.

“Kami senang Pusamania bisa hadir di Malang. Ini sebagai bukti bahwa Aremania dan Pusamania mempunyai hubungan yang baik,” ujar pria yang akrab di sapa Trimo.

Trimo yang baru saja terpilih sebagai ketua Aremania Samarinda mengatakan dengan kedatangan Pusamania ke Malang di akhir musim ini diharapkan mampu lebih memperatkan hubungan Aremania dan Pusamania kedepannya.

Sementara itu, Pusamania melalui ketuanya, Tommy Ermanto Pasemah, mengucapkan terimakasih kepada pendukung Arema khususnya Aremania pusat yang menyambut hangat kedatangan suporter terbesar di Kaltim tersebut. “Pusamania memang dari dulu mempunyai hubungan baik dengan Aremania pusat,” tandas Tommy.

Terpisah, Yuli Sumpil, Dirijen Aremania mengaku senang kedatangan Pusamania dari Samarinda. Menurutnya selama ini, Aremania dan Pusamania mempunyai history tersendiri dalam segala hal. Selain mengucapkan ucapan selamat datang saat menyambut Pusamania yang hadir di Malang. Yuli juga berpesan kepada Aremania di Kaltim khususnya Samarinda, untuk lebih menghargai Samarinda.

“Saya memang dengar kabar yang ada di Samarinda, tetapi bagi saya dan teman-teman di sini, ini disebabkan kurangnya komunikasi sama Pusamania. Tapi secara garis besar kami tidak punya masalah dan memang tak punya masalah sama Pusamania,” jelas pria yang sudah 11 tahun sebagai dirijen Aremania. **

Tidak ada komentar:

Posting Komentar