Aremania Sambut Bakrie Group

MALANG -
Aremania menyambut positif masuknya Bakrie Group sebagai pengelola baru skuad Arema Indonesia. Dengan demikian, tim berjuluk Singo Edan ini diharapkan benar-benar lepas dari masalah finansial sekaligus tetap eksis di pesepakbolaan tanah air dengan berhome base di Malang.

Hadirnya sang pengelola ini diharapkan bisa mengantarkan Arema berprestasi. So, tim juara Indonesia Super Liga (ISL) tahun lalu ini bisa konsentrasi penuh menghadapi dua pertandingan terakhirnya musim 2010-2011, lawan Persisam Samarinda (15/6) dan Bontang FC (19/6) di Stadion Kanjuruhan Kepanjen.

"Setelah Bakrie masuk, Arema bisa lebih tenang dan konsentrasi penuh menyelesaikan dua pertandingan home terakhir. Dan yang lebih penting, problem finansial yang selama ini terjadi di Arema berakhir, dan kondisi tim kembali normal," terang Adrian Sutikno, Aremania Blita Raya kepada Malang Post, kemarin.

Tikno, sapaan akrabnya menyebut, masalah telat gaji 3,5 bulan yang dialami pemain dan pelatih Arema tentunya juga akan segera ditentukaskan oleh sang pengelola baru. Sebelumnya, dia yakin Singo Edan akan mampu terhindar dari problem financial yang hampir semusim melilit tim. "Ya, syukurlah kalau Bakrie jadi masuk, dan tim Arema bisa tetap eksis," terang Abah Slamet, Aremania asal Tongan menambahkan.

Berdasarkan hasil pertemuan Aremania di korwil Bululawang, Minggu (12/6) kemarin, Aremania pun berencana membuat spanduk selamat datang pada investor baru itu. Kebetulan Aremania sudah menggalang dana saat pertemuan itu, sudah terkumpul sebesar Rp 500 ribu.

“Dari uang yang dikumpulkan rekan-rekan ini, akan kita buat spanduk saat pertandingan Arema lawan Persisam. Rencananya akan kita buat tiga spanduk, salah satunya spanduk welcome untuk investor baru di Arema,” sebut Tembel alias Pinidi, Aremania korwil Stasiun.

Sementara itu, dengan adanya kejelasan investor ini, Tikno menyarankan seluruh Aremania se Malang Raya bisa memenuhi stadion Kanjuruhan pada dua laga home nanti. Meski Arema sudah gagal mempertahankan gelar juara, namun tim berjuluk Singo Edan ini masih berpeluang menggapai posisi runner up klasemen akhir. Syaratnya, kemenangan besar mampu diraih untuk mengandaskan langkah Persija Jakarta yang juga punya peluang sama.

"Problem telat gaji, masih ada solusi. Di akhir kompetisi ini harga diri tetap harus dipertahankan, begitu juga pada diri masing-masing pemain Arema, itu semua adalah harga mati. Itulah semboyan Arema dan mereka. Jadi, Aremania harus dukung dan tonton mereka. Kalau pancen (benar, Red) Aremania Sejati," pungkas Tikno.