Pages

Sulit Pagari Pemain, Arema Tunggu Kongres

Banyaknya pemain Arema yang diincar tim lain untuk Indonesia Super League (ISL) musim depan, membuat manajemen Arema tidak bisa berbuat banyak. Apalagi, mayoritas kontrak penggawa Arema akan habis pada 31 Juli mendatang.

Sejumlah klub secara terang-terangan menyatakan mengincar pemain Arema. Bahkan, beberapa di antaranya mengaku sudah menjalin komunikasi dengan penggawa Singo Edan - julukan Arema. Yang paling serius adalah Persema. Laskar Ken Arok - julukan Persema - ngebet mendapatkan tenaga Ahmad Bustomi dan Zulkifly Syukur.

Bukan hanya itu, PSPS dikabarkan juga tengah tertarik merekrut dua penggawa Arema. Hanya, tim asal Pekanbaru tersebut belum berani menyebut nama pemain yang diincarnya. PSPS hanya menyebut bahwa pemain incarannya berposisi stoper dan gelandang.

Sejumlah pemain Arema lainnya juga memiliki kemungkinan besar segera angkat kaki. Pemain-pemain berstatus anggota Timnas Indonesia seperti Kurnia Meiga Hermansyah dan Yongki Aribowo, diprediksi akan menjadi sasaran perburuan klub-klub lain.

Asisten pelatih Arema Tony Ho menyebutkan, keluar masuknya pemain dalam bursa transfer seperti sekarang ini adalah kondisi yang wajar. Dalam kompetisi profesional, klub-klub peserta kompetisi tentu berlomba mendapatkan materi terbaik untuk menyongsong musim berikutnya.

"Hal tersebut (pindah klub) merupakan hak masing-masing pemain. Jika sudah waktunya (kontrak habis), mereka bisa saja lepas," ujar Tony kemarin siang. "Dalam kompetisi profesional seperti di ISL, keluar masuk pemain itu biasa," lanjut dia.

Meski begitu, Tony memprediksi sebelum kongres PSSI 9 Juli di Solo, tidak akan banyak aktivitas pemain lalu-lalang keluar masuk klub. Sebab, tentu semua kontestan ISL dan kompetisi di bawahnya atau peserta Liga Primer Indonesia (LPI) akan menunggu kejelasan hasil kongres tersebut.

"Saat kongres belum jelas, saya kira tim-tim lain juga masih akan wait and see sebelum memutuskan merekrut pemain untuk persiapan musim depan," ujar mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.

Bagaimana dengan Arema? Tony Ho menjelaskan, Arema belum masuk dalam fase menentukan pemain bidikan. Sebab, di internal Arema sampai saat ini masih belum ada kejelasan tentang agenda evaluasi musim lalu, apalagi untuk perencanaan musim depan.

"Kami sendiri belum jelas. Nantilah kalau jelas, pasti kami (tim pelatih) akan bicara. Sekarang konsentrasi semuanya pasti tertuju pada kongres PSSI. Semoga kongres bisa menghasilkan hal terbaik untuk persepakbolaan Indonesia," tandas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar