AREMA resmi milik BAKRIE ,

Dalam waktu 7 hingga 10 hari ke depan akan berlangsung penandatanganan MoU atau nota kesepahaman yang menyatakan Arema Indonesia resmi menjadi milik Grup Bakrie. Hal ini dikatakan oleh Manajer Media Officer PT Arema Indonesia, Sudarmaji,

Menurut Sudarmaji, saat ini sedang diurus segala kelengkapan administrasi guna penandatanganan MoU tersebut. “Untuk resminya dalam waktu 7 hingga 10 hari ke depan akan berlangsung penandatanganan,” ujar Darmaji.

Darmaji menyatakan hal ini setelah berlangsung pertemuan antara pihak Yayasan Arema dengan perwakilan tim. Dalam pertemuan kemarin petang di Pendopo Kabupaten Malang ini hadir Dewan Pembina, Rendra Kresna dan Pengawas Yayasan, Bambang Winarno. Sedangkan perwakilan tim Arema menurut Darmaji yang hadir adalah pelatih Miroslav Janu serta beberapa pemain. Mereka adalah Zulkifli Syukur, Musyafri, Esteban Guillen, Chemelo Roman, dan Tommy Pranata.

Menurut Darmaji, dalam pertemuan tersebut Rendra menjelaskan kepada pemain bahwa saat ini 99% Arema akan dikelola oleh Bakrie Group. Sedangkan prioritas dalam proses alih kelola saat ini menurut Darmaji seperti yang dituturkan Rendra kepada perwakilan tim adalah memprioritaskan hutang gaji kepada pemain.

Namun Darmaji tidak menjelaskan apakah gaji pemain yang akan dibayar semuya sebelum kontrak merek berakhir 31 Juli nanti. “Hutang gaji akan diselesaikan secepatnya,” ujar Darmaji menyampaikan pernyataan Rendra kepada pemain.

Sayangnya 2 perwakilan pemain yang dihubungi , yaitu Esteban Guillen dan Zulkifli Syukur tidak bersedia berkomentar soal masalah gaji mereka. Esteban tidak menjawab SMS yang dikirim Memo kepadanya. Demikian juga Zulkifli Syukur tidak menjawab SMS dan mengangkat telepon ke HPnya meski dalam kondisi aktif.