Kepastian ini disampaikan oleh Pembina Yayasan Arema Rendra Kresna. Menurutnya, uang tersebut sebagai bentuk pengambilalihan 93 persen saham PT Arema oleh Grup Bakrie. "Sejak awal, kita memang berkomitmen untuk mendahulukan Grup Bakrie sebagai investor Arema," kata Rendra Kresna.
Bupati Malang ini menuturkan, Grup Bakrie selanjutkan berstatus sebagai pemilik Arema. Untuk itu, Grup Bakrie diberi keleluasan untuk merombak manajemen dan menempatkan orang-orang yang dinilai tepat. "Surat sudah disiapkan oleh notaris. Besok tinggal teken," katanya.
Sekadar diketahui, minggu ini, Arema juga telah mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 10 miliar. Dana dikumpulkan oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko dari para pengusaha di wilayah Malang Raya dan Jakarta. Bahkan, sebagian uang tersebut telah dipakai untuk melunasi tunggakan gaji pemain Arema.
Menyikapi dana yang telah dikeluarkan Eddy Rumpoko, Rendra Kresna menyatakan bahwa uang tersebut tidak berkaitan dengan rencana kepemilikan terhadap Arema. "Uang itu bukan dari pengurus yang sah. Jadi tetap pada rencana semula, investor Arema adalah Grup Bakrie. Karena, merekalah yang selama ini telah berkomitmen membantu Arema," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar