Bakrie Grup dan Arema Indonesia Batal Bertemu

Pertemuan antara investor Bakrie Grup dengan Arema Indonesia yang sedianya digelar Jumat 17 Juni 2011 malam, dibatalkan. Rencananya, dalam pertemuan itu, Bakrie Grup akan melakukan perjanjian kontrak investasi dengan klub ISL itu.

Menurut, pengawas Yayasan Arema, Bambang Winarno, pembatalan ini dikarenakan pihak Bakrie Grup berhalangan hadir. Pihak Bakrie sepertinya masih memandang perlu untuk mengkaji ulang nilai perjanjian kontrak dengan klub papan atas Indonesia itu.

"Pihak Bakrie masih akan melihat nilai kontrak perjanjian, dan perjanjian malam tadi dibatalkan dulu," ujar Bambang Winarno.

Sementara, ketika ditanya terkait kapan akan dilaksankan perjanjian kontrak kembali antara kedua belah pihak, Bambang tidak bisa menjelaskan secara pasti.

Sebelumnya, agenda kontrak perjanjian itu akan dilanjutkan dengan penyerahan kucuran dana tahap awal oleh Bakrie Grup sebesar Rp10 miliar, dan akan digunakan untuk melunasi gaji pemain dan pelatih.

Sementara itu, meski belum dapat dipastikan siapa yang akan mengambil alih Arema Indonesia, namun Media Officer Arema, Sudarmadji sebelumnya juga mengakui jika Bakrie Grup berpeluang besar memiliki tim berjuluk "Singo Edan" itu.

Rencananya, Bakrie Grup hanya akan menguasai sekitar 86 persen saham yang dimiliki PT Arema Indonesia dan sisanya akan dimiliki oleh Aremania, suporter Arema serta pendiri Arema, Lucky Acub Zaenal.