Tim Perang Bintang Ditentukan Lewat SMS

PT Liga Indonesia akan mengadakan pertandingan Perang Bintang Djarum ISL 2011 yang akan diselenggarakan pada hari Minggu, 26 Juni 2011. Para pemain bintang ISL pilihan masyarakat akan menjajal sang jawara liga musim ini, Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura.

“Sejak tahun lalu Liga sudah menetapkan Perang Bintang akan dilaksanakan di kandang tim juara. Ini akan menjadi semacam tradisi dan menjadi kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi tim juara tersebut untuk menggelar Perang Bintang,” ungkap CEO PT. Liga Indonesia, Joko Driyono saat konferensi pers di Apartemen Rasuna Office Park, Jakarta, 9 Juni 2011.

Seperti musim-musim sebelumnya, masyarakat diminta memilih sendiri pemain idolanya yang akan bergabung dalam tim All Stars ISL. Liga melalui tim Technical Study Group telah menentukan 64 pemain yang merupakan pemain terbaik yang berlaga di ISL musim ini.

“Dari 64 pemain akan dipilih 18 pemain untuk masuk dalam tim All Stars. Untuk posisi manajer tim Liga menunjuk Manajer Pengesahan Pemain PT Liga Indonesia, Johnny Toekan sedangkan Nil Maizar dari Semen Padang akan menjadi pelatih tim All Stars,” terang Joko.

Mulai saat ini pecinta sepakbola Indonesia sudah dapat mengirimkan dukungan mereka terhadap pemain idola melalui SMS dengan format PB (spasi) Kode Pemain/Nama kamu (spasi) domisili dan dikirimkan ke 9981. Polling SMS ini akan ditutup pada 19 Juni 2011.

Pertandingan Persipura melawan tim All Stars ini rencananya akan disiarkan ANTV pada hari Minggu, 26 Juni 2011 mulai pukul 15.30 WIB.

Berikut ini nominasi pemain All-Stars yang bisa dipilih beserta kodenya :


Penjaga Gawang:

(K1) Ferry Rotinsulu (Sriwijaya FC)
(K2) I Made Wardhana (Pelita Jaya)
(K3) Kurnia Meiga (Arema)
(K4) Markus Haris Maulana (Persib)
(K5) M. Yasir (Persijap)
(K6) Syamsidar (Semen Padang)

Pemain Belakang:

(B1) Armand Bossoken (PSPS)
(B2) Claudiano Alves dos Santos (Sriwijaya FC)
(B3) Cristopher Ross Doig (Pelita Jaya)
(B4) David Ngan Pagbe (Semen Padang)
(B5) Edi Hafid Murtado (Pelita Jaya)
(B6) Evaldo Silva (Persijap)
(B7) Gunawan Dwi Cahyo (Sriwijaya FC)
(B8) Herman Abanda (Persib)
(B9) Maman Abdurahman (Persib)
(B10) Mijo Dadic (Persiba)
(B11) M. Roby (Persisam)
(B12) Park Chul Hyung (Semen Padang)
(B13) Purwaka Yudi (Arema)
(B14) Thierry Gathussi (Sriwijaya FC)
(B15) Wildansyah (Persib)

Pemain tengah:

(T1) Ahmad Bustomi (Arema)
(T2) Arif Suyono (Sriwijaya FC)
(T3) Dendi Santoso (Arema)
(T4) Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)
(T5) Eka Ramdani (Persib)
(T6) Esteban Vizcarra (Semen Padang)
(T7) Esteban Guillen (Arema)
(T8) Ferdinand Sinaga (Persiwa)
(T9) Foday Boakay Eddy (Persiwa)
(T10) Hilton Moreira (Persib)
(T11) Ismed Sofyan (Persija)
(T12) Joko Sasongko (Pelita Jaya)
(T13) Mahadirga Lasut (Sriwijaya FC)
(T14) Miljan Radovic (Persib)
(T15) Mohammad Nasuha (Persija)
(T18) M. Ridhuan (Arema)
(T17) Muhammad Ilham (Persija)
(T18) Muhammad Ridwan (Sriwijaya FC)
(T19) Ponaryo Astaman (Sriwijaya FC)
(T20) Roman Chmelo (Arema)
(T21) Ronald Fagundez (Persisam)
(T22) Shohei Matsunaga (Persib)
(T23) Supardi (Sriwijaya FC)
(T24) Syamsul Chaeruddin (Persija)
(T25) Zulham Zamrun (Persela)
(T26) Zulkifli Sukur (Arema)

Pemain Depan:

(D1) Agu Casmir (Persija)
(D2) Airlangga Sucipto (Persib)
(D3) Alberto Goncalves (Pesijap)
(D4) Bambang Pamungkas (Persija)
(D5) Budi Sudarsono (Sriwijaya FC)
(D6) Cristian Gonzales (Persib)
(D7) Edward Junior Wilson (Semen Padang)
(D8) Aldo Barreto (Persiba)
(D9) Greg Nwokolo (Persija)
(D10) Herman Dzumafo Efendi (PSPS)
(D11) Jajang Mulayana (Sriwijaya FC)
(D12) Julio Lopez (Persisam)
(D13) Marcio Souza (Deltras)
(D14) M. Noh Alam Shah (Arema)
(D15) M. Safee Sali (Pelita Jaya)
(D16) Oliver Makor (Persija)
(D17) Yongki Aribowo (Arema)