Pages

Aremania Wamena Gelar Syukuran

MALANG–
Aremania bangga atas sukses tim kesayangannya di Indonesia Super League (ISL) musim 2010-2011. Ya, Arema Indonesia secara dramatis bisa meraih posisi runner up ISL. Di laga pamungkas, Singo Edan menang telak 8-0 (3-0) atas Bontang FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, 19 Juni lalu. Kemenangan itu sebagai senjata Ahmad Bustomi dkk menggeser Persija Jakarta yang sebelumnya berpeluang besar menjadi runner up.

Perasaaan itu ternyata tak hanya dimiliki Aremania yang berdomisili di Malang Raya. Mereka yang ada di luar kota juga memiliki perasaan yang sama. Tak terkecuali, hal itu disampaikan Aremania ‘Lembah Baliem’ Wamena. Tidak ingin ketinggalan dengan Aremania lainnya, mereka juga coba merayakan sukses itu tepat seusai timnya menang atas Bontang FC sekalipun sedang merantau di kota orang lain. Dengan kesederhanaan, mereka menandainya dengan gelaran tasyakuran dengan bakar ayam bersama-sama.

‘’Kami bangga dengan pencapaian Arema musim ini. Itulah Arema sesungguhnya, seandainya nggak terkendala problem financial, kami yakin Arema bisa semakin berbicara di musim ini. Tapi nasi sudah menjadi bubur, kami tetap bersyukur dengan prestasi runner up yang diraih Arema,” terang Nawi, salah satu dedengkot Aremania Wamena kepada Malang Post, kemarin.

Arek asal Tumpang ini mengakui, tidak mudah bagi Arema bisa menggapainya. Pasalnya, Singo Edan terbelit krisis financial sepanjang musim. Pemain dan pelatih sampai harus memikirkan seputar gajinya yang telat dibayarkan manajemen Arema tidak memiliki dana pasti. Padahal, tim juga harus bermain di AFC Champions League (LCA). Dalam kondisi itu, penggawa Singo Edan tetap berjuang hingga mengantarkan Arema finish di peringkat dua, sekaligus raih jatah tampil di ajang AFC Cup musim depan.

Nawi menambahkan, Aremania Wamena yang berjumlah kurang lebih 831 anggota seperti yang tercatat dalam Paguyuban Arema seluruhnya berharap Arema bisa lebih baik musim depan. Terlepas, siapapun investor baru yang nantinya bakal mengelola Arema. Selain itu, mereka berharap susunan amunisi Arema yang ditukangi pelatih Miroslav ‘Miro’ Janu ini bisa dipertahankan, ataupun jika ada tambal sulam dilakukan untuk menambah kekuatan tim.

‘’Investor baru mudah-mudahan loyal terhadap tim, kalau soal yayasan, terpenting untuk kebaikan Arema yang kita cintai. Kalau bisa pemain-pemain Arema dipertahankan. Sekali lagi selamat buat Arema Indonesia, salam satu jiwa,” pungkas Nawi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar