Pages

Persija Tebar Ancaman, Arema Cuek

MALANG -
Persaingan posisi runner up untuk klasemen akhir kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 tampaknya mengerucut pada dua tim, Persija Jakarta dan Arema Indonesia. Keduanya pun saling salip dalam satu pekan terakhir ini.

Meski masih ada Semen Padang dan Sriwijaya FC di posisi lima dan empat klasemen sementara, peluangnya keduanya tipis. Sekalipun Semen Padang sebenarnya memiliki poin sama dengan Persija dan Arema yaitu 46 poin.

Ketiga tim ini hanya dibedakan oleh selisih gol, dimana Persija yang lebih produktif sehingga kini bercokol di peringkat dua. Namun dari masing-masing tim dengan sisa dua pertandingan terakhir, Arema lebih diuntungkan.

Semen Padang harus menyelesaikan dua laga terakhirnya di kandang Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena. Sehingga tim berjuluk Kabau Sirah ini justru terancam posisinya digeser Sriwijaya FC (41 poin) yang menyisakan dua laga home dan satu away.

Arema akan melakoni dua laga home menghadapi Persisam Samarinda (15/6) dan Bontang FC (19/5). Sedangkan Persija, melewati satu away di kandang Deltras Sidoarjo (12/6) dan menjamu PSPS Pekanbaru di Jakarta (19/6).

Jika sampai Persija menang di Sidoarjo, plus raih poin penuh dari PSPS, maka hampir pasti Arema gagal raih posisi runner up. Meski menang di dua laga kandang, Arema sulit untuk mengejar selisih gol Persija.
‘’Kalau mau bicara runner up, maka Minggu besok, kita harus menang lawan Deltras. Tapi itu tidak mudah, karena kita justru bermain di kandang Deltras,’’ ungkap pelatih Persija, Rahmad Dharmawan kepada Malang Post, kemarin sore.

‘’Namun pemain saat ini punya semangat untuk raih posisi runner up itu, dan itu menjadi modal yang penting, khususnya setelah kemarin kita berhasil menahan Persela imbang 0-0,’’ sambung mantan pelatih Sriwijaya FC ini menebar ancaman.

Bukan hanya ancaman untuk kubu Deltras, melainkan juga pada tim Arema yang dituntut sapu bersih di dua laga home terakhirnya. Apa pun hasil pertandingan Deltras lawan Persija di stadion Gelora Delta Sidoarjo bakal mempengaruhi Arema.

Jika Persija menuai kemenangan, ada kemungkinan bakal mengendurkan semangat Arema berebut runner up. Sebaliknya jika Persija kalah atau imbang, maka dua kemenangan menjadi garansi Arema finish di posisi runner up.

‘’Saya rasa baik Arema, Semen Padang dan Sriwijaya FC masih sama-sama punya peluang untuk posisi runner up,’’ terang Rahmad Dharmawan mengaku pihak manajemen Persija sebenarnya tak begitu ngotot untuk mematok target runner up.

Terbukti pada laga krusial menghadapi Deltras besok, menurutnya tidak ada bonus khusus untuk Hendro Kartiko dkk. ‘’Ya, sampai hari ini tidak ada soal bonus khusus itu, kita biasa saja,’’ yakin pelatih yang akrab disapa RD ini.

Boleh jadi pancingan bonus besar jika menang dari Deltras baru akan disampikan hari ini, atau besok jelang kick off. Pastinya, Persija punya ambisi menjadi yang terbaik kedua setelah gelar juara diraih Persipura Jayapura.

Sementara itu, pelatih Arema, Miroslav Janu memilih tak mau pusing dengan ancaman tim Macon Kemayoran jelang lawan Deltras. Pelatih asal Republik Ceko mengaku berkonsentrasi penuh jelang dua laga home Arema nanti.

Miro tidak mau memikirkan Persija yang memiliki peluang finish di posisi runner up dari dua laga terakhirnya lawan Deltras dan PSPS. Meski mantan pelatih Slavia Praha ini menyayangkan hasil imbang 0-0 yang digapai Persela, Kamis (9/6) kemarin.

‘’Saya tidak pikir Persija, Arema harus menang dua home terakhir nanti, kita konsentrasi lawan Persisam dan Bontang. Arema masih ada peluang runner up di akhir musim nanti,’’ ungkap Miro usai latihan, kemarin pagi.

‘’Kita tidak mau spekulasi soal hasil hasil pertandingan Persija lawan Deltras, kita lihat saja nanti. Sekarang kita pikir tim Arema sendiri, konsentrasi dan menang di dua home terakhir,’’ lanjut pelatih 51 tahun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar