Pages

Arema kudeta rival

MALANG –
Arema berpeluang mengudeta Persija Jakarta dari posisi runner-up ketika meladeni Persisam Putra Samarinda di Stadion Kanjuruhan sore nanti (siaran langsung AnTV pukul 15.30 WIB). Syaratnya, Arema harus menang dengan selisih gol lebih dari empat gol. Karena itu, skuad Arema bertekad menjadikan Persisam sebagai lumbung gol.

Demi meraih agregat gol besar itu, tidak akan ada ampun bagi Persisam. Yongki Aribowo dan kawan-kawan akan berjuang maksimal memberondong gawang tim berjuluk Pesut Mahakam itu. Arema juga tidak mau tahu dengan Persisam yang ingin happy ending pada laga terakhirnya musim ini.
Kemenangan akan membawa Arema mengoleksi 49 poin, sama dengan raihan poin Persija. Tetapi, dengan kemenangan selisih empat gol akan membawa Arema memiliki agregat gol lebih bagus daripada Persija. Saat ini, Arema memiliki selisih gol dengan surplus 17 (42-25), sementara Persija surplus gol 21 (49-28).

Meski begitu, penggawa Arema yakin mereka bisa memenangkan pertandingan sore ini. Tiga kemenangan Arema di tiga pertandingan terakhir menjadi modal yang bagus menjelang pertandingan melawan Persisam Samarinda sore ini. Yongki Aribowo dan kawan-kawan tetap bertekad mengamankan tiga poin untuk tetap bertahan pada jalur perburuan runner-up.

Sementara itu, bagi Persisam, laga sore ini tak ubahnya menjadi farewell party (pesta perpisahan) bagi keikutsertaan di ISL musim ini. Sebab, setelah meladeni Arema, anak asuh Hendri Susilo tersebut tidak melakoni pertandingan lagi. Karena itu, tentu saja mereka mengharapkan keadaan happy ending pada laga terakhirnya.

Ronald Fagundez dan kawan-kawan pun memiliki modal bagus menjelang lawan Arema. Pada pertandingan di Stadion Segiri 11 Juni lalu, dengan digdaya Persisam mampu menaklukkan salah satu tim kuat, Persiwa Wamena, dengan skor 5-2.

”Kami akan mencoba besok untuk mendapat poin maksimal. Meski kami tahu Persisam dihuni pemain belakang yang berkualitas, kami akan berusaha semaksimal yang kami miliki. Apalagi pemain sudah berkomitmen memberikan yang terbaik untuk Arema,” ucap asisten pelatih Arema Joko Susilo kemarin siang.

Bagi Arema, Persisam bukan lawan yang asing. Itu memudahkan tim pelatih Arema untuk menyusun kekuatan terbaik menjelang lawan Persisam. ”Kami sudah sering melawan Persisam. Tentu kami sangat paham dengan kekuatan mereka. Kami juga paham jika secara individu, Persisam memiliki sejumlah pemain dengan kualitas bagus,” ucap mantan penyerang Arema era 1990-an tersebut.

Dengan keadaan seperti itulah, Joko mengatakan bahwa timnya tetap tidak bisa menganggap remeh tim kebanggaan Pusamania, sebutan pendukung Persisam, tersebut. Nama-nama beken, seperti Ronald Fagundez, Pavel Solomin, Julio Lopez, M. Roby, dan Choi Dong Soo, merupakan sinyal jelas bahwa pemain Persisam adalah pemain yang memiliki kualitas di atas rata-rata.

”Kami harus mewaspadai semua pemain Persisam. Kami tidak boleh terpaku hanya pada satu atau dua pemain. Semua tetap harus kami waspadai,” tegas dia.
Sementara itu, kubu Persisam menyatakan harus sadar diri bahwa mereka bertanding di kandang Arema. Tim pelatih Persisam menyatakan, anak asuhnya harus berpikir realistis. Tidak mudah mendapat poin penuh di hadapan Aremania, sebutan pendukung Arema.

”Kami sangat yakin Arema akan bermain terbuka. Sementara itu, kami tentu akan bermain sedikit tertutup. Kami memasang target realistis. Seri saja sudah cukup bagus bagi kami,” ucap pelatih Persisam Hendri Susilo kepada Radar kemarin siang.
Hendri menjelaskan, Arema memiliki modal bagus dengan banyak dihuni pemain muda musim ini. Pemain muda yang matang bersama Arema, seperti Kurnia Meiga, Dendy Santoso, Sunarto, ataupun Yongki Aribowo, menjadi ancaman serius bagi timnya.

”Tidak hadirnya dua pemain Singapura (M. Ridhuan dan Noh Alam Shah) justru membuat pemain muda Arema seperti lebih bersemangat. Mereka pasti menunjukkan gaya bermain ala anak muda,” ujar mantan pembesut tim sepak bola PON DKI Jakarta tersebut.

Meski begitu, semangat berbeda diusung penggawa Persisam. Penyerang Choi Dong Soo menyatakan, Persisam bisa memenangkan pertandingan sore ini. ”Arema berada di posisi tinggi (posisi tiga), Persisam juga dekat (dengan Arema). Kami juga mau menang. Pemain tidak mau kalah. Aku sudah pikir Arema, tapi biarin, kami tidak takut (dengan dukungan suporter). Semua sama,” ujar pemain asal Korea Selatan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar