Pages

Bakrie tak akan mundur,

MALANG -
Bakrie Grup tetap tidak akan mundur dari keinginannya mengakuisisi Arema. Kendati ada pihak lain telah melakukan pembayaran gaji pemain, Bakrie tetap memegang teguh komitmen yang dijanjikan Rendra Kresna, Pembina Yayasan Arema sejak jauh-jauh hari.

Dikonfirmasi soal di atas, Iwan Budiyanto perwakilan Bakrie Grup, membenarkan. Menurut dia, pembicaraan dan pertemuan yang dilakukan pihaknya dengan Rendra Kresna dan Bambang Winarno dianggap masih cukup solid dan final.

‘’Kami tetap komit dan tidak mundur. Pathokan kami adalah komitmen yang diberikan pak Renda selalu kepala daerah,’’ ujar Iwan kepada Malang Post saat keluar dari salah satu rumah sakit di Malang, Kamis kemarin.

Seperti diberitakan diharian ini sebelumnya (MP, 14/06), hanya dalam waktu 20 menit, pertemuan membahas nasib Arema ke depan antara Rendra Kresna dan Iwan Budiyanto disepakati, Grup Bakrie akan menyelamatkan Arema dengan modal sekitar Rp 15 miliar.

Pembayaran awal senilai kurang lebih Rp 10 miliar untuk menutup gaji pemain dan hutang pajak serta kewajiban jangka pendek akan dilakukan Jumat lusa. Karena, dalam waktu bersamaan, Grup Bakrie juga telah menyelamatkan Deltras Sidoarjo dengan nilai sekitar Rp 11 miliar.
Dikatakan Iwan, apa yang terjadi di Malang semuanya sudah dilaporkan ke Nirwan Bakrie, Pimpinan Utama Bakrie Grup. Setelah dilapori soal masuknya investor lain saat dirinya negoisasi dengan Rendra, Nirwan bukannya terkejut atau memilih mundur.

Sebaliknya, lanjut Iwan, justru manajemen Bakrie memilih untuk memegang teguh komitmen yang diberikan Rendra Kresna. Apalagi, Bakrie Grup selama ini memang telah banyak membantu pendanaan Arema saat kompetisi Liga Super masih berlangsung.

‘’Beliaunya hanya bilang, jangan buru-buru mundur. Jangan langsung mundur. Kamu harus pegang komitmen pak Rendra. Bagaimana pun beliau adalah kepala daerah,’’ tutur Iwan menirukan pesan Nirwan Bakrie.

Sementara itu dihubungi Malang Post secara terpisah, Rendra Kresna menyebutkan, pihaknya tetap akan komitmen terhadap kelompok Bakrie.

Bahkan, apa yang terjadi di Balai Kota Batu, Senin malam, dianggap bukan bagian dari kegiatan Yayasan Arema. Bahkan, pihaknya minta rencana yang akan dijalankan Bakrie Grup dalam tiga hari ke depan tetap berjalan sesuai perjanjian.


‘’Tetap. Tidak ada perubahan. Bagaimana pun, Bakrie akan kita dahulukan. Soal pemain sudah terima gaji dari pihak lain, ya biarkan. Lihat saja nanti,’’ ujar Rendra meyakinkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar