Pages

Hancurkan Mental Bontang

KALAH
produktifitas dengan Persija Jakarta membuat tim Arema kerja ektras saat menghadapi Bontang FC di stadion Kanjuruhan, Minggu (19/6) besok. Tak cukup menang, Singo Edan dituntut bisa cetak banyak gol ke gawang Bontang FC.

Setidaknya jika Persija pada laga terakhirnya bisa menang 2-0 atas PSPS Pekanbaru, maka Arema harus bisa menang lima gol tanpa balas. Sedangkan jika hanya menang empat gol, poin sama dan selisih gol sama, namun Arema masih kalah produktif.

Untuk itu, satu-satunya cara agar Singo Edan finish di posisi runner up klasemen akhir kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 ini adalah dengan menang besar. Lalu bagaimankah cara Arema bisa menang besar? “Kita harus coba menekan lawan dari awal, tetap pada saat menguasai bola, jangan sampai buru-buru hilang. Semoga Tuhan ikut bantu kita, setiap peluang yang ada bisa jadi gol,” ungkap Esteban Guillen, gelandang Arema.Tekanan demi tekanan yang dilakukan Ahmad Bustomi dkk sejak awal kick off babak pertama ini diharapkan bakal menghancurkan mental bertanding pemain Bontang FC.

Terlebih jika Arema mampu mencetak gol cepat ke gawang Bontang FC. “Iya pasti, dengan kita bisa mencetak gol cepat, itu akan mempermudahkan semuanya,” yakin Esteban yang dipertandingan lawan Persisam Samarinda kemarin dipercaya sebagai kapten tim Arema.

Pemain Arema asal Uruguay ini pun cukup optimis, pada pertandingan Minggu besok, Arema kembali meraih hasil maksimal. Menyusul dengan track record selama berlaga di kandang, Arema tak pernah kalah.

“Kita optimis untuk pertandingan besok, karena di kandang musim ini kita tampil luar biasa, bahkan dibandinkan musim lalu, musim ini lebih baik, lihat saja, kita musim ini tidak pernah kalah di kandang, sedang musim lalu kita pernah kalah,” jelasnya.

“Kita akan berusahan semaksimal mungkin raih posisi dua. Untuk Bontang FC bukan urusan kita, meski kita tahu Bontang punya pemain bagus, kita tetap optimis,” sambung pemain yang akrab disapa Este ini.

Sementara itu, gelandang serang Arema, Chmelo Roman yang bakal jadi tumpuan di lini depan mengaku tidak ada target khusus untuk mencetak gol ke gawang Bontang FC. Meski tersimpan motivasinya menyumbang gol untuk Arema.

“Saya tidak tahu besok mau cetak berapa gol. Saya pasti mau cetak gol, tapi kadang itu sulit. Kita berusaha maksimal, yang penting menang dulu, setelah itu kita kontrol permainan,” jelas second striker asal Slovakia ini.

Berapa pun gol yang bakal dicetak Arema ke gawang Bontang, gol pertama memang sangat menentukan. Apalagi jik gol pertama ini bisa tercipta lebih cepat, peluang untuk menang besar terbuka lebar untuk Arema.

Satu sisi, Arema tentu juga berharap PSPS Pekanbaru yang akan dijamu Persija Jakarta bisa memberi perlawanan sengit. Menyusul jika Persija juga bisa menang besar, maka usaha Arema di Kanjuruhan bisa tak ada gunanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar