MALANG - Gelombang eksodus pemain kini menghantam skuad tim Arema.
Khususnya skuad tim yang sebelumnya telah dipersiapkan manajemen Arema
dibawah kendali tiga Pembina Rendra Kresna, Iwan Kurniawan dan Eddy
Rumpoko. Mereka menyatakan batal memperkuat tim Arema.
Tidak tanggung-tanggung, hampir semua pilar Singo Edan musim lalu maupun
beberapa pemain baru yang telah mendapat uang tanda adi, memilih untuk
hengkang. Sedikitnya sembilan pemain yang sebenarnya tinggal selangkah
lagi resmi gabung Arema, akhirnya kabur.
Terbaru, Arif Suyono dan Ahmad Bustomi yang sudah hampir sebulan ini
gabung latihan Arema memutuskan untuk berlabuh di Mitra Kukar. ’’stomi
dan Arif Suyono sudah pasti bergabung dengan kami, Mitra Kukar,’’ ungkap
Roni Fauzan, Manajer Tim Mitra Kukar, kemarin.
Sebelumnya, Zulkifli Syukur, bek sekaligus kapten tim Arema ini memilih
gabung Persib Bandung. Disusul sederet pemain Arema lainnya seperti
Purwaka Yudhi, Waluyo, Juan Revi Auriqto, Beny Wahyudi dan Saktiawan
Sinaga ramai-ramai hijrah ke Deltras Sidoarjo.
Belum lagi kiper muda andalan Arema, Kurnia Meiga Hermansyah dikabarkan
gabung Pelita Jaya menyusul kakaknya (Ahmad Kurniawan) yang lebih dulu
merapat kesana. Termasuk kiper anyar yang baru direkrut Arema, Dian Agus
Prasetyo sudah ancang-ancang cari klub baru.
’’Cukup bangga meskipun hanya dua minggu bergabung dengan Arema FC.
Sukses buat Arema FC (Alasan sulit diungkapkan),’’ tulis Arif Suyono,
melalui akun twitter miliknya. Begitu pun Bustomi, gelandang yang
digadang-gadang bakal sebagai kapten tim Arema ini pilih pamit lewat
twitter.
’’Nggak tau harus ngomong apa??? Matur nuwun sanget Arema FC, Aremania
semua. 140 karakter g cukup buat mengungkapkan cintaku untuk Arema FC.
Salam Satu Jiwa,’’ tulis Bustomi yang hingga kemarin sulit dihubungi
Malang Post melalui telpon genggamnya.
Praktis, dengan banyaknya pemain yang hengkang ini membuat kekuatan
Arema semakin tidak jelas. Apalagi manajemen Arema versi Muhamad Nur
yang diputuskan oleh PSSI sebagai pengelola, belum juga merilis daftar
pemain Singo Edan untuk menghadapi kompetisi musim depan, mulai 15
Oktober mendatang.
Apalagi
beberapa pemain lainnya, yang tidak masuk dalam proyeksi tim bentukan
Arema versi Rendra telah bergabung dengan klub lain. Seperti kiper Ahmad
Kurniawan, Hendra Ridwan, Irfan Raditya, Ahmad Amirudin, M. Fachrudin,
Tommy Pranata dan beberapa pemain lainnya sudah tak berkostum Arema.
Kondisi tim Arema yang amburadul ini tak lepas dari keputusan PSSI yang
telah ‘memenangkan’ kubu M. Nur. Setidaknya menurut kubu Rendra, yang
menanggapi banyaknya pemain yang hengkang ini tidak lain karena dampak
keputusan PSSI yang dianggap tidak memberi solusi tersebut.
’’Ya, ini (pemain hengkang, Red) adalah dampak dari keputusan PSSI yang
tidak memberikan solusi, justru perpecahan yang terjadi di tubuh klub
dan suporter. Kalau mau jujur, kami yang sangat dirugikan. Sudah
menyiapkan tim dan kebutuhan lainnya beberapa bulan lalu. Akibat
keputusan PSSI, hasilnya bukan rekonsiliasi, tapi justru sebaliknya
bahkan praktis tidak ada solusi,’’ ungkap Manajer Media Officer Arema,
Sudarmaji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar