-Kehilangan pemain sekaliber Zulkifli Syukur, Ahmad Bustomi, hingga
Yongki Ariwibowo, tak membuat Arema FC kapok. Justru kepergian mereka
membuat Singo Edan tertantang untuk mencetak bintang baru di lapangan
dengan pemain yang direkrut sekarang.
Rigan Agachi misalnya, pemain blasteran berposisi bek tersebut
diprediksi bakal menjadi 'Rising Star' setelah bergabung di Arema. Kini
Arema berhasrat meminang satu pemain Indonesia yang berlaga di luar
negeri, yakni Amadeus Suropati.
Pemain berposisi striker ini tengah dalam negosiasi dengan manajemen dan
hasilnya bakal diketahui beberapa hari ke depan. Pelatih Milomir
Seslija juga menyatakan setuju dengan rencana membawa bomber Forestfield
United (Australia) tersebut.
"Ada beberapa pemain incaran, tapi Amadeus menjadi prioritas.
Berdasarkan pantuan kami, dia pemain dengan kemampuan bagus dan sudah
terdidik dalam atmosfir sepakbola yang lebih modern. Dia juga menyatakan
niatnya untuk bergabung dengan Arema," kata Media Officer Arema Noor
Ramadhan.
Manajemen menurutnya masih menunggu jawaban dari Amadeus terkait
kesediaannya berkarir di klub berlogo kepala Singa ini. Ia mengakui
pemain kelahiran Bali 25 tahun silam itu tak begitu terdengar bagi
publik sepakbola di tanah air.
Amadeus juga belum pernah bermain di tim besar Indonesia selama
karirnya. Satu-satunya klub yang pernah dibelanya di tanah air adalah
Deltras Sidoarjo pada 2008. Walau tak mempunyai catatan memukau, pemain
bertinggi badan 185 tersebut dipandang layak berkostum Arema.
Noor Ramadhan juga menegaskan, timnya tidak berselera mendatangkan
pemain berstatus bintang walau mempunyai cukup anggaran. Arema lebih
suka mengusung konsep mencetak pemain bintang dengan mendatangkan pemain
yang sebelumnya tak begitu bersinar.
"Selain pemain musim lalu, mungkin orang masih asing dengan pemain baru
yang bergabung Arema. Kita bawa mereka dengan banyak pertimbangan,
khususnya soal perkembangan kemampuan mereka di masa depan," ujar Noor
yang masih berprofesi sebagai jurnalis ini.
Ia menambahkan, Arema mempunyai dana lebih dari cukup jika ingin membeli
pemain berlabel bintang. Tapi dari komposisi yang ada sekarang, timnya
justru memerlukan pemain-pemain muda yang nantinya bisa menjadi pondasi
kekuatan Singo Edan.
Itu dibuktikan dengan gencarnya Arema melakukan perburuan terhadap
sejumlah pemain timnas U-23. Pelatih Milomir Seslija sendiri telah
menyetujui konsep tersebut dan ia tak memaksakan diri mendatangkan
pemain berharga mahal alias berpredikat bintang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar