Pages

Bakal Ada 'Guard PSSI' di Senayan

PSSI tak mau kecolongan dalam mengamankan jalannya pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014. Tambahan keamanan dari masyarakat sekitar pun dikerahkan.

Selain polisi, terlihat petugas keamanan lain yang mengenakan seragam berwarna hitam dengan corak orange, bertuliskan 'Guard PSSI' di bagian punggungnya.

Lubis, penanggung jawab petugas keamanan ini menjelaskan sedikitnya 200 orang dari masyarakat sekitar dikerahkan untuk membantu PSSI.

"Ditempatkan di pintu masuk, di tengah, dan di lorong. Masing-masing dua hingga empat orang," terangnya kepada wartawan.

"Selain yang berseragam ini, ada lagi yang ditempatkan di tengah-tengah penonton, menggunakan baju batik," lanjutnya.

Menurut Lubis, petugas keamanan ini berasal dari masyarakat sekitar dan tidak terikat dengan organisasi masyarakat manapun. Ia juga mengaku tidak dibayar dalam mengamankan areal Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Ada yang dari utara, barat, timur... Kami tidak terkait dengan organisasi manapun hanya masyarakat sekitar. Saya tak mau dibayar. Dibayar sejuta pun tak mau saya," tegasnya.

"Kami hanya membantu bagaimana supaya nama Indonesia ini tidak tercoreng. Kan kita sudah beberapa kali kena peringatan," ia menambahkan.

Ini adalah pertama kalinya PSSI mengerahkan 'Guard PSSI'. Nasibnya akan tergantung pada kelangsungan pertandingan Indonesia lawan Qatar, Selasa (11/10/11).

"Ini trial and error, kalau bagus ya kami akan digunakan lagi," tutupnya.

Akibat kembang api dan petasan yang dinyalakan suporter dalam beberapa pertandingan terakhir, Indonesia telah menerima dua teguran tertulis dari Konfederasi Sepak bola Asia (AFC).

Selain 'Guard PSSI', organisasi sepak bola nasional tersebut juga mengerahkan sukarelawan dari perkumpulan pemilik anjing ras Pitbull di sekitar Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar