Komite
Eksekutif PSSI hari ini, Selasa (25/10/2011) rencananya akan mengelar
rapat untuk menentukan kelanjutan kompetisi Indonesia Premier League
(IPL).
Kabar tersebut dibenarkan oleh salah satu anggota Komite
Eksekutif PSSI Toni Aprilani. Dia menuturkan bahwa akan mengusahakan
agar kompetisi IPL tetap akan kembali diikuti oleh 18 peserta karena
sudah diputuskan dalam Kongres di Bali.
“PSSI tidak bisa
seenaknya menambah peserta kompetisi kasta tertinggi. Penetapan jumlah
peserta liga telah diputuskan pada Kongres PSSI Bali. Jadi, kalau
program ini mau diubah misalnya dari 18 ke 24, harus dibahas di kongres
berikutnya atas usulan exco,”
"Wajar kalau ada anggota komite
eksekutif yang tidak memegang statuta PSSI dan FIFA sebagai landasan
menentukan kompetisi. Tapi kalau saya ingin sesuai aturan. Kalau komite
eksekutif terpecah dua, kita voting saja untuk tentukan kompetisi,”
sambungnya.
Selain penambahan peserta baru tersebut dianggap
melanggar Statuta PSSI, rapat nanti juga otomatis akan membahas laga
perdana IPL antara Persib menghadapi Semen Padang, 15 Oktober lalu.
Hasil pada pertandingan itu adalah imbang 1-1 untuk kedua tim.
“Mungkin
interpretasinya saja. Tidak tahu kalau harus sampai digugurkan,” kata
Toni. Jika dilihat dari sisi kedatangan AFC, lanjut dia, memang benar
karena AFC memberikan waktu agar pertandingan di gelar pada 15 Oktober.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar