MALANG –
Kedatangan tim verifikasi AFC ke Kota Malang mendapatkan
sambutan aksi demontrasi Aremania. Komunitas suporter fanatik tim Arema
ini meminta AFC untuk mendengarkan dan menyikapi aspirasi Aremania yang
menolak keberadaan HM Nur di Arema. Hal ini buah keputusan PSSI yang
melegalkan kubu HM Nur sebagai pengelola Singo Edan kedepannya.
Puluhan Aremania yang beraksi membagi amunisinya dua bagian merata.
Separuh amunisi di halaman parkir timur Stadion Gajayana, sedangkan
separuh sisanya di sisi halaman parkir barat stadion milik pemkot Malang
ini.
Selain menolak keberadaan HM Nur, Aremania juga menyampaikan harus ada
revolusi demi kebaikkan PSSI dan AFC agar bersikap fair saat menyikapi
masalah dualisme kepengurusan.
Usai hampir satu jam menunggu, salah satu dari tim verifikasi AFC,
Alisher Nikimbaev (Research & Assessment Manager) kemudian bersedia
menemui Aremania. Tepat, disela-sela anggota tim verifikasi lainnya
sibuk inpeksi segala aspek dari tim Persema dan Arema, yang sama-sama
menggunakan Stadion Gajayana, sebagai home base di Indonesia Super Liga
(ISL), musim depan. Dari Aremania, diwakil Fuad Ardiansyah, Aremania
Chili.
‘’Di Arema ada dua kepengurusan, Arema versi Rendra Kresna dan Arema
versi HM Nur. Realnya, Arema versi Rendra yang siap ikut kompetisi, tapi
justru PSSI memutuskan Arema versi HM Nur. Kami juga pernah sampaikan
aspirasi ke AFC, melalui surat,’’ terang Fuad kepada Alisher yang
terlibat dialog berbahasa Inggris di halaman parkir sisi barat stadion.
Alisher yang didampingi Farid Mubarok, LO PSSI, mendapatkan pengamanan
ketat, bahkan terkesan sangat berlebihan dari pihak kepolisian coba
menampung aspirasi Aremania.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyebut, kedatangan dirinya bersama tim
verifikasi AFC ini tidak lain untuk mengecek kesiapan Arema dan Persema
tampil di kompetisi dengan persyaratan aspek profesional standart AFC.
Pria bertubuh tambun ini tidak bisa memutuskan apa-apa, dan menyampaikan
informasi dari Aremania ke AFC.
‘’Terimakasih atas semua informasi dan data ini. Semua yang disampaikan
Arema fans (Aremania, Red.) akan menjadi kami untuk disampaikan ke
AFC,’’ terang Alisher didepan Aremania yang juga memberikan kartu nama
kepada perwakilan Aremania yang berdemo.
Sementara itu, Shahin Rahmani (Media), menegasakan, kedatangan tim
verifikasi ke Malang hanya untuk melanjutkan program mengecek kesiapan
dua tim dari 24 klub peserta ISL, musim depan.
‘’Kalau soal Arema fans itu urusan PSSI, bukan domain kita menjawab
pertanyaan itu. AFC tidak berhak memindahkan atau membuang klub ini.
Jadi semuanya komunikasi, melalui federasi sepakbola Indonesia, PSSI,’’
ujar Shahin Rahmani kepada wartawan, terpisah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar