Pages

Hari ini Arema Beresi Kontrak Pemain





MALANG - Klaim manajemen PT Arema Indonesia yang telah mengikat 22 pemain ternyata tak semuanya benar. Karena dari sejumlah pemain yang dibeber ke media, ternyata masih ada lima pemain yang belum tanda tangan kontrak.

  Itu artinya lima pemain tersebut masih belum sah menjadi milik tim berjuluk Singo Edan. Lima pemain tersebut adalah Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi, Kurnia Meiga, Hendro Siswanto, dan Waluyo.
    Tak ingin para pemainnya lepas karena diklaim klub lain, manajemen Arema pun menyikapi isu yang ada dengan segera menyelesaikan masalah ini. "Kita akan selesaikan masalah ini. Mudah-mudahan paling cepat besok (hari ini) sudah ada titik terang," tegas media officer Arema, Noor Ramadhan, kemarin (11/10).

     Seperti diketahui, dari 22 pemain itu, 17 di antaranya sudah melakukan tanda tangan kontrak sekaligus menerima uang muka kontrak atau DP (down payment) dari manajemen. Mereka adalah para pemain yang kini menjalani latihan di Lapangan Agrokusuma Batu, yakni Dede Sulaeman, Aji Saka, Rigan Agachi, Johan Alfarizie, Leonard Tupamahu, Irfan Raditya, Muhammad Ridhuan, Chmelo Roman, Esteban Guillen, Eka Hera, Roni Firmansyah, Herman Romansyah, TA Musafry,  Dendi Santoso, Noh Alam Shah, Sunarto, dan Putut Waringin Jati.

    Sedangkan lima pemain yang belum teken kontrak sebagian besar merupakan pemain yang tengah menjalani agenda bersama timnas senior maupun timnas U-23.   Mereka adalah Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi (timnas senior), Hendro Siswanto, Kurnia Meiga (timnas U-23).    

   Selain itu, masih ada satu pemain lagi, yakni Waluyo yang belakangan sudah ikut berlatih bersama Deltras Sidoarjo dan diklaim telah menjadi milik tim berjuluk The Lobster itu. Selain Waluyo, dua pemain Arema lain yakni Purwaka dan Benny juga diklaim Deltras.

     Nunun mengatakan, manajemen tidak ingin Arema mengulangi sejarah di mana dalam satu periode banyak pemain Arema eksodus ke tim-tim lain. "Apalagi, sejak awal pemain yang bersangkutan sudah berkomitmen untuk bertahan," kata pria yang akrab disapa Nunun itu.

    Meski menegaskan penyelesaian masalah tersebut pada hari ini, namun Nunun masih belum bisa mengungkapkan bagaimana teknisnya, apakah menunggu kedatangan pemain timnas itu ke Malang, ataukah pihak manajemen jemput bola dengan mendatangai mereka di Jakarta. Apalagi, pada hari ini manajer Arema, Haris Fambudy akan mengikuti manager meeting di Jakarta. "Teknisnya belum bisa kita sampaikan saat ini. Tapi proses yang akan kita lakukan adalah berbicara baik-baik dengan pemain," kata pria yang juga berprofesi sebagai reporter televisi nasional itu.

    Lantas bagaimana jika para pemain itu membatalkan komitmennya kepada Arema" Untuk saat ini, Nunun mengaku bahwa pihak manajemen belum menyiapkan skenario kedua jika pemain-pemain itu hengkang.

   Saat ini, manajemen tetap berpikir positif  bahwa pemain-pemain itu tetap meneruskan komitmennya bersama Arema. "Kita berharap mereka tetap mengenakan jersey (kostum) Arema. Dengan tetap setia pada komitmen dan loyalitas karena proses kesepakatan yang kita lakukan beberapa waktu lalu," jelas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar