MALANG -
Kehadiran pelatih asal
Bosnia Herzegovina Milomir Seslija, membawa perubahan pada wajah
kepelatihan Arema. Satu posisi yang berubah adalah kedatangan pelatih
kiper Hendri Kotto. Mantan kiper Arema tersebut menggantikan posisi Dwi
"Kirun" Sasmianto.
Hendri bahkan sudah diperkenalkan kepada para pemain, pelatih baru
Milomir Seslija, serta sejumlah awak media, dalam pertemuan di rumah
Lucky Adrianda Zaenal, Selasa malam (4/10). Hendrik sendiri bukanlah
sosok asing bagi klub berjuluk Singo Edan itu. Ia tercatat pernah
menjadi kiper Arema pada 1998-2000 dan 2002.
Media Officer PT Arema Indonesia, Noor Ramadhan mengatakan, dipilihnya
Hendri sebagai pelatih kiper juga berdasarkan banyak pertimbangan. "Dia
punya kualitas dan pengalaman yang bagus," ujar dia. Selain itu,
background-nya sebagai mantan pemain Arema, juga menjadi nilai plus bagi
manajemen untuk memilih pria asal Padang ini.
Setelah memastikan satu tempat untuk posisi pelatih kiper, pihak
manajemen masih harus menentukan nama yang akan duduk di posisi asisten
pelatih. Apalagi, tidak seperti yang diperkirakan sebelumnya, pelatih
Milo ternyata tidak membawa asisten sendiri ketika datang ke Malang.
"Karena itulah, manajemen yang nanti mencarikan asisten untuk Milo.
Sudah ada sejumlah nama, tapi kita masih belum bisa mengungkapkan itu,"
ujarnya.
Lantas, bagaimana dengan peluang asisten pelatih Arema musim lalu, Joko
Susilo" Pria yang akrab disapa Nunun ini mengatakan, pihaknya masih
belum bisa memastikan apakah akan menjadikan Joko sebagai asisten Milo
atau tidak. "Kita masih belum tahu," ujarnya.
Hanya saja, kemungkinan Joko untuk merapat ke Arema bisa dibilang sangat
tipis. "Sejauh ini, tidak ada komunikasi antara kami dengan Joko," kata
Nunun.
Memang, diungkapkan oleh Nunun, sebelum turunnya keputusan PSSI soal
pihak yang sah memegang kendali atas Arema, Joko beberapa kali
berkunjung ke rumah Sam Ikul, panggilan pendiri Arema Lucky A.Z. "Tapi,
justru setelah keputusan itu turun, Joko sudah tidak pernah lagi datang
ke rumah Sam Ikul," kata dia.
Begitu halnya ketika disinggung soal keberadaan Gusnul Yakin yang selama
ini sering terlihat di rumah Sam Ikul, termasuk pada pertemuan
pemain-pelatih Selasa malam (5/10), Nunun menampik bahwa kehadiran
Gusnul adalah untuk mengisi posisi asisten pelatih. "Tidak, pak Gusnul
hanya membantu kita saja dalam menentukan pemain-pemain baru," kata dia.
Nunun mengatakan, ada kemungkinan asisten pelatih nanti juga merangkap
jabatan sebagai direktur teknik. "Tapi kita masih belum memastikan, baru
sebatas wacana. Apalagi, nanti juga masih harus dikoordinasikan juga
dengan pelatih," kata dia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar