Pages

Tim Makin Krisis

MALANG – Besok adalah waktu terakhir bagi investor untuk memberikan kepastian jadi tidaknya menyelamatkan Arema. Meski sudah ada beberapa investor yang tertarik, salah satunya Bakrie Grup, namun lantaran belum ada perbaikan di manajemen, investor masih mengambil jarak. 

Namun kondisi tersebut berdampak cukup signifikan terhadap persiapan tim. Betapa tidak, meski Minggu (29/5) mendatang, Arema harus menjamu Deltras Sidoarjo. Kenyataannya hingga kemarin masih banyak pemain yang absen latihan pasca libur panjang selama sembilan hari, sudah diluar kewajaran. 


Bahkan memasuki hari kelima, ada 13 pemain yang tak hadir saat latihan di lapangan Abdurrahman Saleh, kemarin pagi. Tak hanya pemain yang absen sejak latihan hari pertama, Kamis (19/5) lalu, sebagian adalah pemain yang sebelumnya sudah latihan, namun kemarin tak datang. Banyak alasan yang membuat pemain-pemain ini tak datang latihan.


‘’Rata-rata pemain yang tidak latihan ini sudah izin, tapi macam-macam izinnya. Ada yang sakit, ada yang cedera, ada keperluan dan lain sebagainya,’’ ungkap asisten pelatih Arema, Joko Susilo perihal banyaknya pemain yang absen.


Terlepas alasan-alasan itu, paling utama adalah terkait persoalan finansial yang berdampak keterlambatan gaji pemain. Bahkan pelatih Arema, Miroslav Janu tak bisa berbuat apa-apa dengan banyaknya pemain yang tak datang latihan itu.


Miro mengaku pasrah, dengan pemain yang memilih absen tersebut. Kondisi pamain yang ‘malas berlatih’ ini pun telah disampaikan pelatih asal Republik Ceko ini kepada Presiden Klub Arema, Rendra Kresna, Senin (23/5) kemarin. .


‘’Ya, banyaknya pemain yang absen latihan ini imbas persoalan gaji itu, dan Miro sudah menyampaikannya kepada Pak Rendra. Semoga saja masalah ini bisa cepat diselesaikan agar tidak berlarut-larut,’’ sebut Pelaksana Harian PT Arema Indonesia, Abriadi Muhara.


Pemain yang tidak ikut latihan kemarin pagi diantaranya Kurnia Meiga, Ahmad Bustomi, Dendi Santoso, Aji Saka, Akhmad Kurniawan, Hermawan, Purwaka Yudhi, Irfan Raditya, Gunawan, Waluyo, Leonard Tumpamahu, Ridhuan dan Noh Alamshah.


Sedangkan 16 pemain yang kemarin ikut latihan adalah   Musafri, Roman Golian, Chmelo Roman, Esteban, Fakhrudin, Yongki, Roni, Alfarizi, Aunarto, Tommy Pranata, Zulkifli, Hendra Ridwan, Benny Wahyudi, Syaifudin, Juan Revi dan Amirudin.
‘’Susah latihan dengan kondisi seperti ini, pemain yang kemarin datang, sekarang tidak datang dan masih banyak pemain yang masih tidak datang, mau apa lagi,’’ ungkap Miro kepada Malang Post usai memimpin latihan, kemarin pagi.


Beberapa pemain muda yang memilih tak latihan setelah sebelumnya gabung latihan, mendapat kecaman dari Miro. Apalagi, saat ini tim Arema dalam program persiapan untuk pertandingan menghadapi Deltras Sidoarjo, Minggu (29/5) depan.
‘’Pagi ini (kemarin pagi, Red.), Miega tidak datang, dia tidak serius latihan, tidak respek. Bustomi juga tidak datang. Susah, sekarang mau apa lagi. Kalau tidak ada latihan, bagaimana bisa tampil lawan Deltras, kita tidak bisa turunkan pemain yang tidak latihan,’’ terang Miro.
Mantan pelatih Slavia Praha ini menegaskan, bahwa hanya pemain yang serius berlatih yang bakal diturunkannya menghadapi Deltras nanti. Sekalipun nanti, Arema kemungkinan bakal banyak diperkuat pemain muda, karena saat ini krisis pemain.


‘’Kita problem lini belakang, kita hanya ada satu stoper, Roman Golian saja. Kiper juga tidak ada, kita hanya ada satu kiper, Syaifudin. Tidak ada Aji Saka dan Meiga, saya tidak tahu kemana, kiper muda tidak mau ikut latihan, saya tidak mengerti ini,’’ jelas Miro.
‘’Kita latihan terus, dengan kondisi ini (banyak pemain absen, Red). Tapi tidak semua pemain yang tidak mau latihan. Saya dan asisten tetap mau ada latihan. Kita akan tetap terus latihan bersama pemain yang masih mau latihan,’’ pungkasnya.


Lantaran tak banyak pilihan pemain, latihan pun tak bisa maksimal. Khususnya dalam sesi game, dengan hanya 15 pemain dan satu kiper, memaksa Miro membuat game seadanya. Termasuk belum bisa memastikan starting line up Arema untuk menghadapi Deltras nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar