Pages

'Jangan Tergesa-gesa Gelar Kongres Lanjutan


Pemerhati sepakbola Indonesia yang tergabung dalam Badan Sepakbola Rakyat Indonesia (BASRI) berharap Komite Normalisasi mampu melobi dan bernegosiasi dengan FIFA agar Indonesia tidak dijatuhi sanksi.

Dan seandainya Indonesia diberi kesempatan kembali oleh FIFA untuk menggelar Kongres lanjutan, Komite Normalisasi diharapkan tidak melakukan
tindakan tergesa-gesa untuk menggelar Kongres PSSI.

"Sebaiknya diselesaikan terlebih dulu permasalahan di internal PSSI. Khususnya mengenai pemilik hak suara atau kelompok 78," ujar juru bicara Basri, Johanis Auri di Senayan, Rabu 25 Mei 2011.

Karena dibutuhkan waktu untuk proses penyelesaian permasalahan di tubuh PSSI ini, Johanis pun menilai waktu yang tepat untuk pelaksanaan Kongres PSSI lanjutan adalah setelah selesainya pelaksanaan SEA Games mendatang.

Sebelumnya, hal yang sama juga disampaikan anggota Komisi X DPR, Dedi Gumelar usai Rapat Dengar Pendapat bersama Menpora, KONI dan Komite Normalisasi, semalam.

Dedi menyatakan jika Lobi KN berhasil dan Indonesia diberi kesempatan menggelar Kongres kembali, maka lebih baik meminta waktu selama 6 bulan untuk persiapan.

"Waktu yang panjang itu juga sekaligus digunakan untuk mengevaluasi seluruh Pengurus PSSI Provinsi di Indonesia. Sehingga mereka tidak hanya gembar-gembor mempunyai hak suara saja (dalam Kongres), tapi kewajiban apa saja yang telah mereka tunaikan selama ini," ujar Dedi.

"Jadi, reformasi PSSI yang saat ini sedang berjalan, tidak hanya difokuskan di pusat saja. Melainkan sampai tingkat Provinsi hingga akar bawah," tandasnya.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar