Pages

Aremania Tuntut Pembubaran Kelompok 78

Setelah beberapan pekan lalu Aremania turun jalan, menyampaikan aspirasinya terkait kisruh di tubuh PSSI usai Kongres, kali ini suporter fanatik Arema itu kembali unjukrasa.

Ratusan Aremania dari seluruh korwil se Malang Raya tersebut, melakukan aksinya mulai dari depan Stasiun Kota Baru Malang hingga di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (27/05/2011).

Puluhan spanduk bertuliskan berbagai tuntutan dibentangkan di sepanjang jalan Tugu, depan gedung wakil rakyat setempat. Salah satu spanduk yang menonjol bertuliskan, "Bubarkan Kelompok 78".

Selain ada yang jalan kaki, ada juga yang naik sepada motor dan naik mobil yang membawa pengeras suara digunakan untuk orasi. Aremania yang ikut aksi bukan hanya dari kalangan Aremania muda, anak-anak. Tapi juga terlihat Aremania dan Aremanita usai lanjut.

Di depan gedung DPRD Kota Malang, sebelum menemui anggota DPRD Kota Malang, menyampaikan aspirasinya, terlebih dahulu melakukan orasi secara bergantian di atas mobil pick up.

"Kita tak ingin sepakbola Indonesia mendapat sanksi dari FIFA. Kalau FIFA memberikan sanksi kepada sepakbola kita, bagaimana nasib rakyat Papua yang tim jagonya sudah masuk laga level Asia," kata Tembel dengan teriakan lantang.

Tak lama setelah melakukan orasi, beberapa anggota dewan mendatangi peserta aksi. Terdiri dari Wakil Ketua DPRD KOta Malang, Priatmoko Witomo, Sri Untari, Arif Wahyudi, dan Abdul Hakim.

Para wakil rakyat yang menemui demo Aremania tersebut pada intinya, menyampaikan siap menyampaikan aspirasi yang disampaikan Aremani. "Kami akan mengirimkan langsung surat dari Aremania ke PSSI melalui fax nanti," kata Priatmoko Witomo.

Menurut Moko, begitu dia akrab disapa, pihaknya juga merasa prihatin dengan kisruh yang ada ditubuh PSSI yang tak kunjung usai itu. "Seharusnya, semua pihak tak saling mementingkan kepentingan kelompok dan sendirinya," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar