Pages

Diawali Doa Bersama

MALANG –
Gelaran laga kandang Arema Indonesia menjamu Deltras Sidoarjo di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Minggu (29/5) malam, akan berlangsung spesial. Selain dua tim asal Jatim saling bentrok pada laga bertajuk ‘Derby Jatim’ itu, panpel Arema juga menggelar acara simpatik atas terjadinya kekisruhan di tubuh pesepakbolaan Indonesia.

Ya, mereka berniat melengkapi laga home itu dengan geberan doa bersama yang dipimpin tokoh forum lintas agama Kabupaten Malang dengan Aremania se Malang Raya. Sampai kemarin, panpel masih terus merapatkan barisan untuk menyusun agenda acara yang tepat. Tak terkecuali, panpel juga bersiap mengajukan permohonan izin kepada pengawas pertandingan (PP) di laga nanti.

Menurut keterangan Sudarmaji, Media Officer PT Arema Indonesia, usai doa bersama tersebut, diharapkan akan ada perubahan positif dari kekisruhan di pesepakbolaan tanah air. Termasuk, jangan sampai ada sanksi dari FIFA untuk PSSI yang bisa berdampak matinya persepakbolaan tanah air.

‘’Terkait hal ini, kami akan komunikasi dengan PP (pengawas pertandingan, Red) untuk acara doa bersama yang rencananya dipimpin oleh lima tokoh gama forum lintas agama Kabupaten Malang. Semoga nantinya, pesepakbolaan Indonesia yang berhubungan dengan hajat orang banyak, bisa lebih baik. Sedangkan tokoh-tokoh yang menaungi sepakbola Indonesia bisa dikuatkan hati, dan diberi solusi sepakbola Indonesia,” terangnya kepada Malang Post, petang kemarin.

Dalam kesempatan itu, Arema dan Aremania juga akan mendoakan kelangsungan skuad Arema bisa lancar. Setidaknya, problem finansial yang kini masih melanda tubuh Singo Edan mampu teratasi dan tidak sampai kembali terjadi kedepannya. Sehingga, tim juara bertahan Indonesia Super Liga (ISL) ini juga mampu meraih prestasi terbaik di setiap even yang dijalaninya kelak.

‘’Semoga, kondisi tim Arema kedepannya juga lancar. Karena itu, kami juga meminta dukungan supporter, dalam hal ini Aremania dengan hadir langsung ke stadion,” pungkas Darmaji.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar