Pages

PSSI tunjuk kubu M.nur kelola AREMA

Berakhir sudah konflik dualisme kepengurusan tim berjuluk singo edan, Arema Indonesia. PSSI memutuskan kubu M Nur yang berhak kelola tim kesayangan Aremania.

Keputusan tersebut diputuskan langsung dalam rapat exco PSSI yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jakarta, Rabu (21/9/20011) hingga berakhir Kami (22/9/2011) dini hari.

Menanggapi hal tersebut, pendiri Arema Lucky Adrianda Zainal atau yang akrab disapa Sam Ikul yang selama ini berada di kubu M Nur, selaku Ketua Yayasan Arema yang dinyatakan sah oleh PSSI menyatakan, dirinya merasa sudah lega karena sudah ada keputusan dari PSSI.

"Iya, PSSI sudah memutuskan M Nur yang berhak kelola Arema. Nanti kita ketemu dan memberikan penjelasan soal keputusan PSSI itu," aku Sam Ikul saat dihubungi via telepon beritajatim.com, Kamis (22/9/2011) pagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kalau Aremania bertemu Sam Ikul di rumahnya, Jumat (16/9/2011) lalu, sudah ada kesepakatan antara pihak M Nur dan Iwan Budianto, selaku investor yang selama ini mendanai kubu Rendra Kresna. Salah satu poin kesepakatan, siapapun yang nantinya diputuskan menang oleh PSSI, harus menerimanya.

Soal dana dari Iwan Budianto, yang sudah mengalir ke Arema, akan diganti oleh kubu M Nur. "Semua dana yang dari Iwan Budianto, kalau PSSI memutuskan M Nur yang kelola Arema, akan diganti. Itu sudah kesepakatan dengan Iwan Budianto," katanya.




Sedangkan untuk Persebaya terdapat dua kepengurusan yang mengklaim berhak mengendalikan klub kebanggaan warga Surabaya yaitu kubu Cholid Goromah dan kubu Wishnu Wardana.

Pada rapat ini selain membahas masalah status kepengurusan ganda pada tiga klub tersebut juga dibahas rencana penambahan jumlah klub yang bertanding di kompetisi tertinggi meski sebelumnya telah ditetapkan sebanyak 18 klub.

Ada tiga klub yang berusaha dimasukkan untuk turun di kompetisi tertinggi ini yaitu Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan PSM Makassar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar