Pages

Aremania: Kita Punya Prinsip

Aksi turun jalan ribuan aremania, Jumat (16/9/2011) siang ini bertujuan untuk mendesak Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mencoret nama Tim Arema yang dipimpin kubu HM Nur, Siti Nurjanah, dan juga pendiri Arema Lucky Acub Zainal. Makanya, dalam aksi demonstrasi kali ini, poster bernada kecaman ditujukan pada tiga nama diatas. "Arema kubu M Nur haram berada di Bumi Arema," ucap salah seorang demonstran yang disambut teriakan menggema ribuan pengunjuk rasa. Apa sebab Arema bertikai? Koordinator Aksi, Mulyadi Gindul, Jumat (16/9/2011) siang mengatakan, PSSI harus berani mencoret Arema kubu HM Nur. Jangan hanya karena pengurus PSSI berteman baik dengan HM Nur justru tim Arema dan Aremania dibuat mainan saja. Mulyadi sendiri adalah salah seorang Aremania lawas. Mulyadi bahkan menyebutkan jika dirinyalah koordinator wilayah (Korwil) pertama arema dari seluruh Indonesia. "Saya bukan siapa-siapa. Saya untuk Arema dan aremania. Saya orang pertama korwil aremania di Indonesia," ucapnya. Menurut dia, sebagai arek Malang asli Jodipan, Kota Malang, dia berharap jangan sampai Arema jatuh pada orang yang salah. Jika PSSI secara sah menerima tim Arema yang dipimpin HM Nur, Siti Nurjanah dan Lucky Acub Zainal, aremania pasti akan melawan dan bergejolak. "Kalau PSSI mengesahkan arema kubu M Nur, aremania siap menyerbu Jakarta. Kita sudah membuat surat untuk menyalamatkan Arema pada Komnas HAM dan Presiden," tegasnya. Dijelaskan Mulyadi lebih jauh, dimana hati nurani HM Nur CS kalau hanya mengejar keuntungan saja dan mengorbankan Arema dan aremania. "Arema kubu HM Nur jelas tidak loyal untuk Arema dan aremania. Tanggung jawab mereka selama ini juga patut kita pertanyakan," paparnya. Mulyadi menambahkan, tuntutan aksi demonstrasi rekan-rekan aremania murni untuk masa depan Arema dan tidak ada kepentingan apapun. Dalam aksi turun kejalan siang ini, aremania mendesak PSSI mengesahkan Arema kubu Rendra Kresna, Edi Rumpoko dan Iwan Kurniawan. Serta, mencoret Arema pimpinan HM.Nur dan kroni-kroninya. Saat disinggung perihal aksi yang terkesan ditunggangi pihak ketiga, Mulyadi menegaskan jika aksi ini murni kesadaran dari aremania. "Kita punya prinsip. Jangan hanya berani kucing-kucingan dan lewat facebook saja kalau berkomentar untuk Arema. Harus real. Karena aremania itu jantan dan kesatria. Kalau kubu HM Nur berani, mari kita duduk satu meja," pungkas Mulyadi. sumber:berita jatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar