Pages

Hasil Pertemuan Aremania dengan Pendiri Arema

Ratusan Aremania yang menggelar aksi turun jalan, mulai dari wilayah Kabupaten hingga Kota Malang, akhirnya menemui pendiri Arema, Lucky Acub Zainal. Dalam pertemuan tersebut, Aremania menyampaikan aspirasinya. Sebagai pewakilan Aremania, diantaranya yang bertemu Lukcy acub Zainal, yang karib disapa Sam Ikul antara lain, Tembel atau Ponidi, Saiful, Totok Aremania dari Blitar serta beberapa Aremania lainnya yang dipercaya sebagai perwakilan Aremania. Aspirasi dari Aremania yang diwakili oleh Saiful, menuntut kejelasan Arema yang dinilai membingungkan publik terkait status dualisme kepengurusan Arema. "Kami perwakilan Aremania hanya ingin meminta kejelasan kondisi Arema saat ini. Aremania jangan dibuat bingung dengan kondisi saat ini. Kami hanya butuh kejelasan," kata pria yang juga Korwil Aremania Polehan itu. Setelah semua aspirasi dari Aremania disampaikan terkait dengan kondisi dualisme Arema saat ini, Sam Ikul menegaskan, bahwa dirinya tak mau dikatakan berpihak kepada sala satu pihak. "Saya tak mendukung siapapun. Tapi saya hanya berkepentingan demi Arema," tegas Sam Ikul. Andai kata meninggalkan M Nur, kata Sam Ikul, tidak ada yang akan mengawasi Arema. "Hal itu semakin berbahaya. Makanya untuk saat ini, saya ikuti M Nur, karena secara legal, dia masih Ketua Yayasan Arema. Hanya itu maksud saya. Ketemu dengan PSSI, saya juga mengikutinya," katanya. Menurut Sam Ikul, saat ini, semua pihak, baik Aremania, harus menunggu keputusan dari PSSI. "Kalau sudah diputuskan oleh PSSI siapa yang sah menangani Arema, semua pihak harus menerimanya," katanya. Saat didesak diberi deadline kapan bisa menyelesaikan Arema? Sam Ikul menegaskan setelah 20 September nanti. "Setelah ada keputusan dari PSSI, baru internal akan menyelesaikannya. Hal itu sudah disepakati kedua pihak. Baik M Nur dan Iwan Budianto," katanya. Dalam peretemuan tersebut terlihat terjadi perdebatan yang cukup alot. Aremania mempertanyakan kenapa yang awalnya Sam Ikul menolak M Nur, malah kini bersama. Akhirnya, pertemuan tersebut hanya memutuskan tetap menunggu keputusan dari PSSI. Kalau sudah ada keputusan dari PSSI, kubu siapa yang sah, harus diterimanya. "Sepenuhnya kita serahkan ke PSSI," katanya. Kalau sudah diputuskan PSSI, dimenangkan kubu manapun, Sam IKul akunya akan mendukungnya. "Tapi Arema harus tetap dikelola secara profesional," tegasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar