Jumlah peserta kompetisi tertinggi di tanah air musim 2011/2012
dipastikan bertambah dari 18 klub menjadi 24 klub. Kepastian penambahan
jumlah peserta itu ditentukan pada rapat Komite Eksekutif PSSI di Hotel
Grand Sahid Jaya Jakarta yang berakhir Kamis dini hari.
"Format kompetisi tetap satu wilayah sesuai amanat kongres Bali. Tetapi
untuk sesuai pasal 37 Komite Eksekutif berhak menentukan jumlah klub.
Maksimal 24 klub," kata Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin usai rapat.
Menurut dia, 24 klub yang turun di kompetisi tertinggi itu adalah 14
klub Indonesia Super League (ISL), empat klub promosi serta enam klub
baru berdasarkan penunjukan dan penyaringan oleh PSSI.
Klub
peserta kompetisi yang berpeluang turun di kompetisi tertinggi yaitu
Persipura, Arema, Persija, Semen Padang, Persib, Persisam, Persiba,
Persela, Sriwijaya FC, Persiwa, Deltras, PSPS, Pelita Jaya dan Persijap.
Sedangkan empat klub promosi dari Divisi Utama adalah Persiba Bantul,
Persiraja Banda Aceh, Mitra Kukar dan pemenangan play off Persidafon
Dafonsoro.
Untuk enam klub baru yang ditunjuk oleh PSSI guna
melengkapi 24 klub adalah Persema Malang, Persema Malang, PSM Makassar,
PSMS Medan, Bontang FC dan Persebaya Surabaya.
"Tetapi semuanya
harus mampu lolos verifikasi maksimal 26 September terutama terkait
dengan pendanaan dan infrastruktur terutama stadion," katanya
menambahkan.
Djohar menjelaskan, pertimbangan dimasukkannya enam
klub baru itu diantaranya adalah untuk eks Liga Primer Indonesia (LPI)
(Persema, Persibo dan PSM) telah diputihkan dari sanksi yang diterima.
Untuk pemilihan klub PSMS Medan dan Persebaya Surabaya, kata dia,
didasarkan pada banyaknya pendukung dan sejarah serta keinginan dari
sponsor. Sedangkan Bontang FC dipilih karena terbaik dari klub yang
didegradasi.
"Data ini belum final. Jika ada yang tidak lolos
verifikasi maka jumlah klub akan berkurang seiring dengan hasil
verifikasi," kata Djohar menegaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar