Sebanyak 15 pemain timnas senior tidak dapat menghadiri
pertemuan dengan PSSI di Jakarta, Kamis 22 September 2011 malam,
berkaitan dengan adanya kabar mogok bermain untuk tim Pra Piala Dunia.
Media
officer timnas, Dessy Christina, mengatakan sedangkan yang hadir ada 16
pemain dalam mediasi yang dilakukan oleh PSSI untuk menyelesaikan
konflik internal pasca kekalahan dari Bahrain.
Selang beberapa
saat kekalahan Timnas 0-2 dari Bahrain di Gelora Bung Karno, beberapa
waktu lalu, tujuh punggawa timnas mengungkapkan niatnya untuk mundur
dari skuad Tim Garuda. Mereka kecewa dengan pernyataan Wim Rijsbergen
lewat media, yang menyudutkan para pemain. Menurut Desy, pertemuan ini
digagas jelang pemanggilan kembali para pemain pada 30 September 2011.
Para
pemain yang tidak hadir itu diantaranya Ferry Rotinsulu, Kurnia Meiga,
Supardi, M. Nasuha, Riccardo Salampessy, Wahyu Wiji Astanto, Egy
Melgiansyah, Tony Sucipto, M. Ilham, Oktovianus Maniani, Boaz Solossa,
Irfan Bachdim, Ferdinand Sinaga, Hariono dan Amrizal.
Menurut
Dessy Christina, kepada wartawan, para pemain yang tidak dapat hadir
karena tidak mendapat tiket, sedangkan beberapa yang berasal dari
Persipura Jayapura masih harus berlatih untuk Piala AFC pada 27
September mendatang di kandang klub Arbil SC dari Irak.
Indonesia sendiri akan melaksanakan pertandingan lanjutan Pra Piala Dunia pada 11 Oktober 2011 melawan Qatar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar