Pages

Maksimalkan Alumni Arema

MALANG -
Mengenyampingkan adanya upaya pihak lain yang juga terlihat bakal membentuk kepengurusan baru, Yayasan Arema dibawah kendali Rendra Kresna sebagai Pembina Yayasan terus bergerak untuk menyusun komposisi pengurus yang ideal.

Bahkan melalui Manajer Media Officer Arema, Sudarmaji menyebutkan, sudah ada nama-nama calon pengurus Arema yang masuk ke Pembina Yayasan Arema itu. Sayang, mantan wartawan ini belum mau menyampaikannya ke publik.

’’Sudah ada beberapa nama yang masuk, namun kami mohon agar diberikan waktu untuk tidak mengekspose terlebih dahulu.

Yang jelas mereka dari kalangan usahawan, akademisi dan praktisi,’’ jelas Sudarmaji, kemarin sore.
’’Karena kedepan yang kita hadapai industri sepakbola, maka didalamnya juga mengakomodir kalangan profesional yang selama ini sangat kompeten dalam pengelolaan klub modern,’’ sambung pria asal Banyuwangi ini.

Terlepas nama-nama yang sudah masuk itu, Rendra Kresna masih terus menampung nama-nama yang direkomendasikan Aremania. Termasuk mengakomodir keinginan Aremania agar manajemen Arema lebih efektif dan efisien.

’’Efisien dalam segi kuantitas, efektif dalam segi kualitas, utamanya dalam kewenangan dan pengambilan keputusan. Mohon doa dan restunya agar susunan manajemen kedepan untuk menjalankan amanah Aremania,’’ katanya.
Diakuinya, saat ini manajemen Arema banyak memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Untuk itu diperlukan dukungan dari semua pihak, khususnya Aremania sebagai stake holder terbesar yang dimiliki tim Arema.

Lebih lanjut, Sudarmaji mengaku pihaknya kini tengah mencari dan menyusun komposisi yang ideal untuk kepengurusan Arema kedepan. Baik di tingkat pengurus Yayasan, maupun di level Direksi PT Arema Indonesia.

’’Proporsinya sangat ideal, baik di komposisi Yayasan dan Direksi. Dewan Pembina sangat terbuka, prinsipnya sederhana tapi lugas yakni berkomitmen untuk eksistensi Arema, bukan mencari keuntungan pribadi dan kelompok,’’ terangnya.

’’Soal visi dan misi, bahwa visinya jelas untuk kemajuan, eksistensi, modernitas dan prestasi bagi Arema. Misinya dengan melakukan pembenahan struktur organisasi yang efisien dan efektif serta profesional,’’ lanjut Sudarmaji.

Menurut media officer yang akrab disapa Darmaji ini, kepngurusan Arema nantinya diharapkan mampu mengimplementasikan konsep pengelolaan klub berbasis suporter. Termasuk merasionalisasi dan mengembangkan potensi Akademi Arema.

’’Jadi Akademi Arema itu nantinya tidak sekedar sebagai pusat pendidikan dan pelatihan sepakbola usia dini, tapi juga berorientasi kepada profit untuk menambah income klub, pengembangan potensi bisnis dan investasi,’’ sebut Darmaji.

Salah satu potensi yang ingin dikembangkan Arema adalah memaksimalkan para ‘alumni’ Arema melalui Akademi Arema. Seperti para mantan pemain Arema bisa dilibatkan dalam pengelolaan dan pembinaan tim Arema.
‘’Seperti Singgih Pitono mendapat lisensi untuk buat Akademi Arema di Tulungagung. Selain untuk pembinaan, juga untuk menyatukan kekuatan Arema agar meminimalisir problem yang sering muncul,’’ yakin penanggung jawab Aremafc.com ini.

Selain memaksimalkan potensi Akademi Arema, manajemen Arema kedepan tetap bertumpu pada hasil tiketing, sponsorship dan merchandise. Semua itu bermuara untuk mempertahankan prestasi tertinggi tim Singo Edan.

‘’Jadi visi dan misi untuk acuan pengurus itu akan digodok dan dijadikan komitmen agar diupayakan bisa dilaksanakan bagi mereka yang masuk dalam jajaran manajemen,’’ pungkas Darmaji mengaku masih perlu masukan dan saran untuk kesempurnaan cita-cita Arema itu.

Kriteria Umum Pengurus Arema :

1. Berasal dari kalangan usahawan, akademisi dan praktisi
2. Berkompeten untuk pengelolaan klub modern
3. Berkomitmen untuk kemajuan, eksistensi dan prestasi Arema
4. Siap mengimplementasikan konsep pengelolaan klub berbasis supporter
5. Mampu memaksimalkan semua potensi Arema

Tidak ada komentar:

Posting Komentar