Pages

Lucky Tidak Hadirkan Solusi

Keputusan pendiri Arema FC Lucky Adrianda Zaenal menunjuk pembina yayasan yang baru, tampaknya tak meghadirkan solusi bagi persoalan di manajemen. Malah langkah tersebut membuat peta pengelolaan klub terpecah-pecah.

Itu dibuktikan dengan sikap Rendra Kresna yang tak mau menerima format manajemen bentukan Luck...y Zaenal beberapa hari lalu. Rendra tetap menganggap kepengurusan di Arema hanya ada satu versi, yakni dirinya sebagai pembina yayasan.

"Saya menganggap tak ada (manajemen) yang lain. Manajemen Arema hanya satu dan mulai konsentrasi pada pembenahan klub," kata Rendra singkat dan jelas. Itu berarti konsep yang dilemparkan Lucky ditolak mentah-mentah Bupati Malang tersebut.

Sikap tersebut dapat diartikan gagalnya Lucky yang berniat menengahi sengketa manajemen antara Muhammad Nur dengan Rendra Kresna. Malah bisa jadi langkah itu sebuah blunder mengingat penunjukkan sosok baru justru menambah rumit persoalan di manajemen Singo Edan.

Alih-alih ingin merangkul semua pihak agar pertikaian mereda, yang terjadi malah pertentangan baru di internal manajemen. Kabarnya kubu M Nur juga tak menerima begitu saja langkah Lucky membentuk 'kekuatan' baru walau belum ada statemen resmi.

Posisi Lucky sendiri juga serba membingungkan Aremania. Semula ia bersama Rendra Kresna saat mengumumkan pemecatan M Nur, kemudian ia tiba-tiba muncul di kepengurusan M Nur-Eddy Rumpoko. Terakhir ia mengumumkan kepengurusan baru dengan memunculkan dua tokoh anyar di jajaran pembina yayasan.

Sikap Rendra juga dibenarkan Media Officer Sudarmaji yang mangaku tak ada perubahan skenario setelah Lucky mengumumkan manajemen baru. Rendra tetap menginstruksikan persiapan klub untuk musim depan jalan terus, termasuk pengisian posisi di manajemen dan persiapan tim.

"Semua masih sesuai rencana. Kita akan mencari orang-orang yang kompeten untuk posisi di manajemen. Sekaligus memikirkan perpanjangan kontrak pemain dan mencari sponsor untuk musim depan," ujar Sudarmaji dihubungi kemarin.

Ia mengatakan manajemen tak terpengaruh dengan adanya kepengurusan baru yang dibentuk Lucky belum lama ini. Menurut mantan wartawan ini, persiapan klub akan kacau jika memikirkan pertentangan yang tak kunjung ada titik temu.

Sebelumnya diinformasikan, Lucky menunjuk Mayjen TNI Purn Suprapto dan Mayjen TNI Purn Rudolf Butar-Butar sebagai pembina yayasan Arema yang anyar. Kedua jenderal itu adalah teman dekat Acub Zaenal, ayah Lucky sekaligus pendiri klub Arema.

Penunjukan dua pembina yayasan itu, menurut Lucky, sebagai jalan tengah dari persoalan pecahnya manajemen tim berlogo kepala singa. Ia juga masih memasukkan nama Rendra Kresna sebagai Presiden Kehormatan Klub Arema sekaligus M Nur sebagai Ketua Yayasan Arema.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar