Pages

Kubu rendra sambut baik islah

Kubu Rendra Kresna menyambut baik perintah PSSI, agar kubu-kubu yang terlibat konflik di tubuh Arema Malang secepatnya melakukan islah (perdamaian), agar kesertaan Arema pada kompetisi level satu Liga Profesional segera bisa dipastikan.

“Pada prinsipnya kami menyambut baik perintah PSSI ini, karena sejak awal Pak Rendra memang ingin agar pihak-pihak yang berselisih bisa duduk satu meja untuk menyelesaikan masalah secara damai dan kekeluargaan. Semua itu dilakukan untuk menjaga eksistensi Arema. Tidak ada kepentingan politik apa-apa,” kata Media Officer Arema, Sudarmaji , Sabtu (27/8/2011).

Namun dia belum bisa merinci langkah yang akan diambil untuk merealiasi islah tersebut, karena masih akan dikonsultasikan dengan para pemimpin Arema seperi Rendra Kresna , Iwan Kurniawan dan Eddy Rumpoko.

“PSSI menyuruh kami menyelesaikan masalah di Malang saja. Tidak usah di Jakarta. Kemungkinan PSSI tidak akan cawe-cawe lagi,” katanya.

Ia optimistis akan tercapai islah karena pada mulanya pihak yang terlibat konflik ini bersatu. Misalnya, Eddy dan Lucky adalah teman sejak muda ketika masih sama-sama mengurus tinju dan gokart.

Perintah islah PSSI itu, disampaikan dalam pertemuan kedua kubu yang dimediasi PSSI di kantor PSSI, Jumat (26/8/2011) malam . Hadir dari kubu Rendra Kresna antara lain Sudarmaji, Taufan, Bambang Winarno dan Abdul Haris. Adapun dari kubu M Nur hadir antara lain M Nur, Ny M Nur dan Lucky Acub Zainal.

Klub yang berjulukan Singo Edan ini sebenarnya dipastikan lolos untuk ikut kompetisi level satu Liga profesional . Namun, belum jelas yang lolos itu apakah Arema versi Rendra Kresna atau Arema versi M Nur, karena keduanya sama-sama mendaftar.

Selama ini kedua kubu sama-sama mengklaim sebagai pihak yang sah dan punya otoritas mengelola Arema. Semula faksionalisme di Arema terbagi menjadi tiga. Selain Rendra dan M Nur, juga ada kubu Lucky Acub Zainal. Tapi kini Lucky menyatu dengan M Nur. Sementara Eddy Rumpoko yang semula di kubu M Nur menyeberang ke Rendra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar