Pages

Ketua Yayasan Arema Pilih Penuhi Komitmen

Anjing menggonggong kafilah berlalu, Pepatah ini nampaknya tepat menggambarkan sikap M. Nur. Ketua Yayasan Arema ini menolak mundur meski banyak pihak memaksanya untuk segera menanggalkan jabatannya tersebut.
Seperti dikutip dari Tempointeraktif, M. Nur bergeming dengan keputusannya yang hanya bakal mundur apabila dikehendaki investor yang menjadi pengelola baru Arema. Karena itulah, dia enggan menanggapi tuntutan agar dia mundur yang dilontarkan beberapa pihak.

“Soal desakan mundur, saya no comment karena pernyataan saya sudah jelas. Prinsipnya, saya tetap berkomitmen pada kesepakatan di pertemuan kemarin. Kesepakatan itu harus sama-sama kita hargai,” kata mantan Sekkota Malang ini.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan seluruh komponen Arema Indonesia, M. Nur telah menyatakan sikapnya ini. Selain itu, dia juga memberi syarat agar diberi waktu untuk memberesi seluruh utang Arema, kecuali sang investor bersedia menyelesaikannya.

“Sebelum tanggal 19 Juni saya usahakan ada investor masuk sehingga seluruh gaji pelatih, pemain, karyawan, dan pemain yunior (U-21) lunas. Selebihnya, nanti saya bicarakan di internal manajemen dengan pembina,” katanya.

Sementara itu, Pelaksana Harian Arema Indonesia, Abriadi Muhara, pesimistis M. Nur bisa memenuhi janjinya untuk melunasi gaji para pemain sebelum 19 Juni mendatang. “Manajemen sudah berusaha meyakinkan pemain untuk melanjutkan dua pertandingan terakhir. Tapi itu sudah jadi kemauan pemain dan pelatih. Kalau masih ada Pak Nur, mereka tak bisa menjamin pertandingan terlaksana,” tegas Bahkan Asisten Direktur I PT Minarak Lapindo Jaya (Grup Bakrie) itu.


sumber bolanet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar