Pages

Aji-Syaifudin Siap

JEPARA-
Meski Arema memiliki empat kiper pada putaran kedua kompetisi Indonesia Super League 2010/2011 ini, namun tetap saja tim asuhan Miroslav Janu ini mengalami krisis penjaga gawang jelang pertandingan lawan Persijap Jepara, Rabu (8/5) besok.

Maklum, dua kiper utama Arema yaitu Kurnia Meiga dan Ahmad Kurniawan tak ikut ke Jepara. Keduanya memilih pulang ke Jakarta dengan alasan yang berbeda, Meiga ijin ada acara, sedangkan AK yang adalah kakak kandung Mekiga ini ijin sakit.

Sementara dua kiper Arema yang dibawa ke Jepara, yaitu Aji Saka dan Syaifudin ternyata masih belum dalam kondisi fit 100 persen. Lantaran kedua kiper tersebut baru saja sembuh dari sakit, dan beberapa hari kemarin tak ikut latihan Arema.

Namun demikian, baik Aji maupun Syaifudin saat dikonfirmasi memastikan diri siap tampil lawan Persijap. Boleh jadi, lantaran tim kebanggaan Aremania ini memang sudah tak punya pilihan lain, kecuali dua kiper yang jarang mendapat kesempatan tampil ini.

“Sebenarnya kondisi saya sedikit tidak enak badan, sudah sejak kemarin, tapi saya siap saja untuk tampil lawan Persijap,” ungkap Syaifudin, kiper yang dikontrak Arema pada awal putaran kedua lalu ini kepada Malang Post, kemarin sore.

Mantan kiper Persibo Bojonegoro ini sendiri berangkat dari Jombang dan bertemu dengan rombongan tim Arema di bandara Juanda, Surabaya. Begitu tiba di Jepara, Syaifudin pun menyelesaikan menu latihan bersama Aji Saka di stadion Kamal Junaedi, Jepara.

Senada dengan Syaifudin, kondisi Aji juga belum fit. Itu setelah kiper jebolan akdemi Arema ini mengalami demam dan radang tenggorokan selama beberapa hari sebelum tim berangkat ke Jepara. Bahkan kondisinya terlihat masih lemah.

“Kondisi saya sudah membaik, sudah sembuh, ya sudah tidak demam lagi, meski tinggal batuknya saja, kadang parah pas bangun tidur. Biasa orang habis sakit, saya masih agak pusing, tapi saya siap saja untuk tampil lawan Persijap,” yakin Aji.

Baik Aji san Syaifudin ditangani langsung pelatih kiper Arema, Dwi Sasmianto. Selain latihan teknik, kedua keiper tampak latihan kondisi. Menyusul kedua kiper ini sebelumnya memang beberapa hari absen latihan.
Sepintas, dengan kondisi mereka yang belum fit 100 persen tersebut, tampak latihan tak maksimal. Meski menurut Dwi Sasmianto, latihan kiper tak maksimal ini lantaran kondisi lapangan di stadion Kamal Junaedi yang tidak bagus.

“Lapangna jelek, jadi latihan kiper tidak maksimal, kiper sengaja saya instruksikan untuk tidak menjatuhkan diri, karena khawatir cedera,” ungkap Dwi menilai stadion yang sempat jadi markas Persijap ini kondisi lapangannya tak layak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar